Agar Tak Berulah Lagi, 25 Napi Asimilasi di Jakpus Diajak Bagi-Bagi Sembako
Merdeka.com - 25 Narapidana asimilasi ini mencoba langkah berbeda dari rekan-rekannya yang kembali ditangkap karena berulah usai dibebaskan. Mereka memutuskan membantu kepolisian di wilayah Jakarta Pusat membagikan sembako untuk masyarakat terdampak ekonomi selama kebijakan menekankan penyebaran Covid-19 diberlakukan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto, mengatakan eks narapidana tersebut diberikan seragam dan peralatan dalam membagikan sembako kepada masyarakat di pemukiman padat penduduk.
"Mereka kami rangkul. Asimilasi yang diberikan Kemenkum HAM tak salah. Yang melakukan kejahatan hanya sedikit saja, banyak yang bisa kami rangkul untuk membantu warga mencegah Covid-19," kata Heru, Jakarta, Rabu (22/4).
-
Apa pesan yang disampaikan Kapolresta Pekanbaru? Jeki dan anak buahnya juga memberikan paket bantuan sosial. Paket diberikan kepada Zulkarnain dan sejumlah warga yang memburuhkan di daerah Jalan Adi Sucipto Kecamatan Bukit Raya itu.
-
Kenapa Pemprov Jateng sangat fokus memberantas narkoba? Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Apa yang dilakukan Polres Garut untuk menghentikan kriminalitas jalanan? Dalam aturan jam malam itu, para pelajar diberikan jam aktivitas di luar rumah agar terhindar dari keterlibatan kasus kriminalitas. Polisi kemudian meminta agar pelajar mematuhi aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
-
Apa predikat yang diterima Polri? Mahasiswa Beri Apresiasi Polri Berpredikat Lembaga Bercitra Baik Versi Litbang Kompas Hal ini tak lepas dari kerja keras Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik.
-
Bagaimana Pemprov Jateng mencegah narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
-
Apa upaya Pemprov Jateng dalam memberantas narkoba? Pemberantasan kita juga diperkuat, tetapi yang lebih penting juga adalah upaya rehabilitasi.
Heru mengatakan para napi dipastikan melakukan itu tanpa paksaan. Oleh petugas polsek mereka kemudian diarahkan agar ikut membantu.
"Mereka memiliki masa depan cerah yang berguna bagi masyarakat. Kapolsek yang akan mencari dan menggalang. Ikut dalam kegiatan Polres, mereka jadi garda terdepan untuk membantu masyarakat," ujarnya.
Klaim Kejahatan Menurun
Heru mengklaim, kebijakan pembebasan napi tidak terlalu berpengaruh dengan angka kejahatan di wilayahnya. Meski demikian, pihaknya tetap siaga dan menindak tegas pelaku kejahatan apalagi napi yang telah mendapat program asimilasi. Lapas Salemba, katanya, juga ikut program itu dan telah membebaskan 63 narapidana asimilasi.
"Mungkin karena masyarakat tak banyak keluar. Kalau kejahatan mereka mau melakukan aksi malah berpikir. Mau dia asimilasi atau tidak yang jelas ada kejahatan, kami lakukan tindakan tegas terukur," tegasnya.
Sementara itu, Kalapas Salemba Kadiyono menambahkan, para narapidana asimilasi masih dalam pemantauan meskipun mereka sudah bebas dari kurungan penjara. Dia mendukung cara kepolisian merangkul napi-napi ini.
"Ini adalah program pertama yang bagus memberdayakan mereka kepada kegiatan yang positif. Mudah-mudahan ini bisa berlangsung lama," jelas Kadiyono.
Dia memastikan eks napi yang kembali melakukan kejahatan akan mendapatkan sanksi yang lebih berat lagi.
"Asimilasi dicabut, integrasi dicabut, dimasukkan ke dalam sel khusus dan dimasukkan dalam catatan kepolisian," ujarnya.
Bayu (23) salah satu eks warga binaan mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan positif yakni membantu warga dimassa pandemi corona.
"Iya (senang), tentu saja saya senang bisa ikut membantu. Semoga ini bisa bermanfaat buat masyarakat," tutup Bayu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaHanya narapidana kasus teroris yang tidak mendapat remisi HUT Kemerdekaan RI.
Baca SelengkapnyaPara pelaku akan mendapatkan hukuman maksimal dengan penempatan tahanan di Lapas Super Maximum Security.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat remisi, tidak ada satupun narapidana yang langsung berstatus bebas.
Baca SelengkapnyaRemisi yang diterima bervariasi, mulai dari 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, hingga 2 bulan
Baca SelengkapnyaRemisi diberikan kepada narapidana yang tersebar di berbagai daerah
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaYasonna mengatakan bahwa dirinya sejak awal memimpin Kemenkumham, memiliki keyakinan bahwa setiap warga binaan memiliki hak atas pengurangan hukuman.
Baca Selengkapnya