Agar tak kena macet, bus wisata harus tentukan rute perjalanan
Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta akan mendatangkan bus wisata dari China. Bus tersebut akan digunakan bagi wisatawan untuk berkeliling Jakarta.
Menurut pengamat transportasi Yayat Supriatna, pemprov harus memikirkan terlebih dahulu rute dari bus wisata tersebut. Hal itu mengingat jalanan ibu kota yang macet dan dikhawatirkan membuat wisatawan tidak nyaman.
"Bisa juga menggunakan jalur Busway untuk alternatifnya tetapi apakah nantinya bisa mengganggu perjalanan Transjakarta atau tidak," ujar Yayat saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/1).
-
Kenapa orang naik bus wisata? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Dimana rute bus wisata? Sementara, salah satu rute yang dilayani bus wisata atap terbuka ini adalah BW2–Jakarta Baru (Jakarta Modern). Bus ini mengajak para wisatawan untuk berkeliling menikmati panorama gedung-gedung di Jakarta.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Apa penyebab kecelakaan bus? Polisi menetapkan Sadira (51) sebagai tersangka atas peristiwa kecelakaan bus yang ditumpangi pelajar SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, akhir pekan lalu. Tidak hanya itu, mereka diminta untuk memeriksa seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia tersebut. 'Saya kira selain sopir bus yang lalai dan memaksakan, kuat dugaan pemilik bus juga sebenarnya mengetahui kondisi ini.
-
Apa yang membuat penumpang emosi? 'Rekan saya mengingatkan bahwa driver ini salah karena seharusnya belok ke kiri tapi justru driver menggerutu dan mundur sedikit dengan masih ugal-ugalan bawa mobil,' demikian dikutip dari keterangan unggahan akun Instagram @kabarnegri.
Yayat menambahkan, kalau bus wisata terjebak macet, hal itu akan sia-sia karena wisatawan tidak bisa menikmatinya. Maka dari itu, Yayat menyarankan pemprov untuk menentukan rute bus ke kawasan mana saja.
"Kan nanti kasihan wisatawan malah jadi tontonan masyarakat kalau terjebak macet. Jadi tentukan wisata apa yang ingin ditonjolkan, kalau hanya Jalan Sudirman yah tidak menarik," katanya.
Selain itu, pemprov juga sudah harus memikirkan bus wisata tersebut gratis atau berbayar. Jika berbayar, maka Pemprov harus menyiapkan pemandu tur bagi para wisatawan.
"Tetapi kalau gratis nanti bisa disusupi penumpang gelap entah copet atau apa," tuturnya.
Yayat juga meminta pemprov harus jeli dalam menjaring wisatawan asing. Yayat mencontohkan, kawasan Jalan Jaksa, Menteng atau Kemang, Jakarta Selatan, merupakan daerah yang banyak wisatawan asing.
"Di mana wisatawan asing sering nongkrong di situ harus lihat celahnya," katanya.
Biasanya, lanjut Yayat, wisatawan asing lebih senang dengan private tour. Artinya, wisatawan asing lebih suka dengan waktu singkat namun mengunjungi banyak tempat.
"Tetapi kalau saat ini masih untuk uji coba yah tidak apa. Hanya perlu dipersiapkan manajemen yang baik," kata dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jalanan yang sempit dan cukup tinggi ini terletak di tengah perkebunan.
Baca SelengkapnyaJangan Sembarangan, Ini Hal Penting Wajib Diperhatikan Sebelum Sewa Bus Pariwisata
Baca SelengkapnyaKemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Baca SelengkapnyaWisatawan mengira jalur alternatif tak akan macet, namun yang didapat malah sebaliknya
Baca SelengkapnyaMenhub Budi juga meminta para pemudik yang hendak berwisata agar tidak menggunakan bus pariwisata yang tidak layak.
Baca SelengkapnyaTidak hanya turis asing yang berjalan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai ada juga turis domestik.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.
Baca Selengkapnya