Agar tertib, apartemen di Jakarta bakal dibuatkan RT/RW

Merdeka.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membentuk RT/RW di seluruh apartemen dan rumah susun sederhana (Rusunami). Tapi niat itu masih sulit terwujud sebab dari 281 apartemen atau Rusunami yang ada di Jakarta, baru 172 yang memiliki badan hukum.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari mengatakan, dari 172 apartemen yang berbadan hukum, sebanyak 31 apartemen atau 18 persen belum membentuk RT/RW. Sedangkan sisanya 141 apartemen sudah punya RT/RW.

"172 Apartemen yang sudah berbadan hukum ini, sedang kami atur pembentukan RT/RW bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, termasuk Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (P3SRS)," terangnya dalam acara Pernyataan Gerakan Moral Para Pengurus P3SRS, Badan Pengelola dan Pelaku Pembangunan Rumah Susun di Provinsi DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/5).

Dia meyakini bentukan RT/RW dapat selesai pada tahun ini. Untuk itu, pihaknya akan mempermudah pembentukannya dengan merevisi Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 168 tahun 2014 tentang Pedoman RT/RW.

"Kami optimistis target tahun ini tercapai. Tapi dalam aturan Pergub, harus ada P3SRS dulu baru terbentuk RT/RW. Tapi menunggu pembentukan P3SRS sangat lama. Karena ada penelaahan lahan, izin, ada barang bersama dan sebagainya. Kadang-kadang kita terkendala itu," tegasnya.

Untuk diketahui, Pergub Nomor 168 tahun 2014 tentang Pedoman RT/RW menjelaskan, pembentukan RT/RW baru dapat dilakukan bila P3SRS di apartemen tersebut sudah terbentuk. Aturan itu menjadi kendala besar, sehingga pembentukan RT/RW sangat lama dilakukan.