Agus sindir Anies & Ahok: Jangan pilih pemimpin mencla mencle
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono hari ini mengumpulkan 10.000 relawannya di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat. Dalam kesempatan tersebut Agus menyampaikan pidato politiknya sekitar 18 menit.
Agus tak lagi menyampaikan visi misi dan program kerja bila terpilih pada 15 Februari pekan depan. Ia membakar semangat relawannya untuk lebih banyak meyakinkan keluarga, tetangga hingga kerabat relawan untuk memilih Pasangan Agus-Sylvi.
Untuk meyakinkan relawannya Agus pun mengungkapkan bahwa dirinya lebih baik dari dua paslon lain. Agus pun menyindir salah satu paslon yang kerap ke sana kemari untuk mendapatkan dukungan.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Siapa yang pantas disindir? Mantan yang berusaha balikan adalah seperti burung gagak yang datang hanya untuk menganggu kehidupan.
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang merasa dikhianati oleh Anies? 'Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol,' kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang Anies tekankan kepada kader PKS? Anies mengaku perubahan bukan hanya untuk satu orang, partai, dan koalisi, tetapi hajat seluruh masyarakat Indonesia. 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
"Jangan juga pemimpin yang mencla mencle ke sana oke ke sana oke ke sana oke," kata Agus dihadapan ribuan pendukungnya, Rabu (8/2).
Sebagaimana diketahui kandidat lain yang memiliki program OK OCE adalah pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Keduanya sangat konsen dalam penciptaan lapangan pekerjaan lewat pembentukan wirausahawan muda di Jakarta.
Agus melanjutkan pasangan calon yang dimaksudnya sering kali ke sana kemari itu dianggap tak memiliki jari diri.
"Enggak punya jati diri bingung cari identitasnya seperti apa. Saya yakin saudara saudara mengerti apa yang saya maksud," ujar Agus.
Tak hanya itu Agus pun juga kembali menyindir paslon lainnya yang dianggap kerap marah-marah kepada rakyat kecil. Pernyataan Agus merujuk pada paslon nomor urut 2 Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat yang merupakan pasangan petahana.
"Kalau pemimpin curiga terus semua dimarah-marahin depan publik mau jadi apa," kata Agus.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat bahwa Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, kerap melancarkan serangan-serangan kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaCak Imin meminta ke Prabowo untuk tidak emosian, tetapi mengajak untuk adu gagasan
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaReaksi Ganjar mendadak berbeda, ketika disinggung wacana duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, masyarakat boleh memilih pemimpin dengan alasan apapun
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat sedang dibuat meradang akibat ulah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies, etik memang dimulai dari kepala atau cara berpikir, kemudian anggota tubuh lainnya mengikuti etika yang sama.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies bercerita bagaimana dirinya saat ini dihantam berbagai macam isu miring.
Baca SelengkapnyaPrabowo sentil Anies Baswedan saat singgung oposisi dan sebut diktator. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Keras ke Anies: Kalau Jokowi Diktator, Anda Tidak Jadi Gubernur
Baca SelengkapnyaAnies menanggapi momen kebersamaan Prabowo dengan Jokowi.
Baca Selengkapnya