Ahok: Ada dinas hamburkan uang buat pelatihan & seminar di hotel
Merdeka.com - Para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) serta pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diinstruksikan agar tidak mengadakan seminar dan pelatihan di hotel-hotel. Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) memerintahkan agar anak buahnya menggunakan kantor masing-masing untuk melakukan berbagai macam kegiatan.
"Ada dinas yang menghabiskan anggaran sampai ratusan juta rupiah untuk pelatihan dan seminar macam-macam. Setiap sen harus dihemat, karena rakyat sekarang makin susah," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/11).
Ahok menegaskan, anggaran pemerintah harus dihemat dan dioptimalkan semaksimal mungkin untuk prioritas kesejahteraan rakyat. Seluruh seminar dan berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan SKPD harus mengambil lokasi di Balai Kota ataupun kantor masing-masing.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dibilang AHY tentang politik uang? 'Fenomena vote buying, politik uang memang bukan fenomena yang baru, betul, tapi kali ini tahun 2024 ini ugal-ugalan luar biasa. Dari mana kita harus bisa menyiapkan uang luar biasa besar itu untuk mempertahankan kursi untuk mendapatkan kursi,' kata AHY saat buka bersama dengan kader Demokrat di Hotel Four Seasons, Jakarta, Sabtu (23/3).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, dengan merealisasikan kebijakan ini maka Pemrov DKI Jakarta dapat melakukan penghematan anggaran. Terlebih secara rata-rata, setiap SKPD melakukan kegiatan atau rapat di hotel tiga bulan sekali.
"Kalau sekali rapat yang dihadiri 100 orang itu menghabiskan kira-kira Rp 100 juta dan SKPD di Jakarta ada sekitar 50 SKPD, dan rapat di hotel dalam setahun tiga sampai empat kali, ya sekitar Rp 150 miliar lah efisiensinya," kata Heru.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan banyaknya pengeluaran di Kementerian Pemerdayaaan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca SelengkapnyaSaat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaSekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaCak Imin berjanji akan fokus memberi kebutuhan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting.
Baca SelengkapnyaMantan Menteri Pertahanan mengakui nasihatnya ini memang sulit dilakukan karena ia punya pengalaman serupa.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Harga Sewa Gedung Teater TIM Naik: Negara Harus Membantu, Bukan Membebani
Baca Selengkapnya