Ahok: Ada 'mainan' baru buat orang yang fitnah saya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga oknum yang mempertanyakan perjanjian dengan pengembang pemegang izin reklamasi ingin membuat dirinya tampak bersalah.
Menurutnya, hal ini tidak jauh berbeda dengan permasalahan sebelumnya, seperti pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Ahok mengatakan, permasalahan kontribusi tambahan sebesar 15 persen tersebut membuat lawan politiknya memiliki amunisi untuk menyerang dirinya. Sebab, menurut Ahok, mereka sudah tidak bisa lagi menyerangnya menggunakan RS Sumber Waras.
"Di satu pihak saya bersyukur soal reklamasi, jadi ada 'mainan' baru buat (orang) yang fitnah saya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/5).
Bukannya mundur, mantan Bupati Belitung Timur ini menantang orang yang tidak senang dengan dirinya untuk membuka 'borok'nya. Dengan begitu, dia meyakini, saat Pilkada 2017 isu negatif tentang dirinya akan habis.
"Fitnah saja, nanti anda akan bingung sendiri enggak bisa masuk (fitnahnya). Nanti saya cari lagi mainan baru supaya anda fitnah saya lagi," tutupnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca Selengkapnya