Ahok ajak Djarot dan SKPD ke Kemendagri bicara soal anggaran DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan mendatangi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hari ini, Rabu (4/3). Ahok mengatakan, kedatangannya untuk mendengarkan hasil penelitian APBD DKI Jakarta 2015.
"Kami datang saja. Bukan mediasi. Dia mau sampaikan setelah yang diteliti. Pasti panggil kami kan? Ini bukan soal mediasi. Ini bicarakan soal yang kami kasih anggaran," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/3).
Menurut Ahok, dirinya akan mendatangi Kemendagri bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan beberapa SKPD. "Masa bos manggil nggak datang," tutupnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri akan menjadi penengah dalam kisruh antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Namun rencana tersebut tidak mendapat sambutan baik dari Basuki.
Ahok ini mengatakan, tidak perlu lagi ada pembicaraan antara dirinya dengan pihak legislatif. Sebab ini sama saja dia telah menyetujui adanya anggaran siluman dalam APBD DKI Jakarta 2015. Sebab rencananya Kemendagri akan melakukan mediasi besok, Rabu (4/3).
"Saya kira mediasi baik sih, cuma mediasinya gimana? Masa saya harus masukin Rp 12,1 triliun ke dalam APBD. Nanti saya yang dituduh korupsi," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasda (3/3).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat akan menjadi mediator untuk kisruh ini. Namun, aksi tersebut tidak mendapatkan dukungan dari mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menilai, sebaiknya Djarot tidak perlu turut serta dalam kisruh antara dirinya dan DPRD DKI Jakarta. Sebab jangan sampai apa yang akan dilakukan mantan Walikota Blitar tersebut hanya karena masalah politik.
"Kalau Pak Djarot gara-gara partai politik nggak enak, nggak usah ikut-ikutan deh. Saya sendiri saja deh, lebih enak," ungkapnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan SBY dan Jokowi didorong oleh para partai politik yang tergabung di KIM
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaNamun, dia tidak menyebut daerah mana saja yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaDPR berharap dengan adanya RUU ini nantinya Pilkada berjalan dengan lancar.
Baca Selengkapnya