Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok ajukan judicial review agar bisa pelototi anggaran selama cuti

Ahok ajukan judicial review agar bisa pelototi anggaran selama cuti ahok bersaksi di sidang kasus reklamasi. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan akan mengajukan judicial review tentang UU Pilkada. Rencananya pengajuan tersebut akan didaftarkan hari ini ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya hari ini sudah tanda tangan dan mau masukkan ke MK," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta, Selasa (2/8).

Basuki alias Ahok menerangkan judicial review yang diajukannya bukan untuk menghilangkan salah satu pasal dalam UU Pilkada. Dia mengaku hanya berupaya menjaga proses pembahasan RAPBD selama berlangsungnya Pilgub DKI 2017.

"Saya katakan saya bukan minta hapus itu. Saya cuma minta seandainya saya ingin menjaga APBD, saya rela tidak kampanye deh. Asal saya tidak cuti. Harusnya kan boleh kan," ujar Ahok.

Ahok mengaku lebih mementingkan persiapan pengajuan anggaran (APBD) ketimbang menjalani masa kampanye yang waktunya hingga 3 bulan. Dia tak ingin ada anggaran yang bocor selama proses pembahasan masih berlangsung.

"Sekarang kalau saya cuti, dipaksa cuti gitu yah dengan alasan kampanye, nanti anggaran ini kan siapa yang ngurus. Kita tahu, anggaran DKI begitu berbahaya sampai Rp 70 T. Terus setelah saya timbang-timbang ini enggak bisa diatur dengan baik, saya masih curiga. Saya putuskan saya enggak mau kampanye masa saya harus dipaksa cuti," ungkap Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku khawatir bila dirinya cuti kampanye tidak bisa mengawasi pembuatan rencana anggaran. Kata Ahok, diawasi oleh Gubernur saja masih ada SKPD yang nakal, apalagi jika tidak diawasi.

"Kalau saya cuti saya enggak bisa pelototin anggaran. APBD 2017 kita mau pakai template lagi, sekarang masih pada mau nurut enggak? Apa kamu yakin SKPD itu pada nurut? Dipelototi saja masih pada main," ungkap Ahok.

Namun demikian, ia juga tak mau bolak-balik masuk kerja di masa cutinya. Karena hal itu rentan menimbulkan opini publik yang lainnya.

"Takutnya kita incumbent petahana sambil kerja manfaatin bolak balik on off. Jadi sehari cuti sehari enggak," tambah Ahok.

Ahok mengaku bila akhirnya jadwal kampanye berbenturan dengan jadwal menyusun anggaran, suami Veronica Tan ini akan memilih tak mengambil cuti. Namun bila dibolehkan cuti dia tetap akan melakukan disposisi surat.

"Saya akan hitung. Saya lagi susun anggaran ini. Kira-kira template saya bisa dijaga enggak. Kalau bisa dijaga berarti saya cuti. Cuti lebih enak dong, kan cuti tiga bulan bebas ke mana-mana datengin. Kalau di sini kan mesti disposisi surat, 3 bulan masalah," tutup Ahok.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh
DPRD DKI Minta Penjelasan Pemprov soal Jakarta Butuh Rp600 T Jadi Kota Global: Gap Anggaran Jauh

DPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Komentar Jokowi Saat Hakim Tuntut Kenaikan Gaji: Dalam Kajian dan Perhitungan
Komentar Jokowi Saat Hakim Tuntut Kenaikan Gaji: Dalam Kajian dan Perhitungan

Jokowi mengatakan kenaikan gaji para hakim saat ini masih dikaji dan dihitung kementerian terkait.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya
PDIP Minta Revisi UU MK Tidak Tergesa-gesa Disahkan, Ini Alasannya

Banyak tantangan yang bakal dihadapi bila keuangan negara tak digodok matang.

Baca Selengkapnya
Kontroversi Heru Budi Selama Memimpin DKI
Kontroversi Heru Budi Selama Memimpin DKI

Heru Budi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022.

Baca Selengkapnya