Ahok akan habiskan Rp 400 miliar untuk atasi macet dan banjir
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal memberikan bantuan ke kota-kota mitra sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2015 mendatang. Kota-kota mitra yang mendapatkan dana masing-masing Rp 100 miliar adalah Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Kita sepakat kasih bantuan uang saja. Mulai 2015. Rp 100 miliar dong satu daerah," ujar Ahok di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (17/9) malam.
Menurut Ahok, dana tersebut nantinya akan dibangun infrastruktur penanganan banjir dan macet di Jabodetabek. Pasalnya, kedua masalah tersebut selalu bersinggungan antara kota-kota mitra tersebut. Segala pembangunan yang dilakukan di Jakarta pasti memberi dampak kepada kota-kota mitranya.
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Di mana saja Jakarta banjir? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. 'Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta,' kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).Adapun data wilayah terdampak diantaranya Jakarta Selatan.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk macet? Langkah ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kemacetan Jakarta.
Contohnya, pembebasan sungai Angke atau pembangunan waduk yang bersinggungan dengan daerah mitra Jakarta. Begitu juga, dengan pembangunan terminal Lebak Bulus di Jakarta Selatan yang bersinergi dengan Tangerang dan Bogor.
"Duitnya kan terbatas. Dulu bantuan kita Rp 5 miliar. Tapi itu kekecilan lah. Rp 5 miliar buat apaan. Hehe. Ini kota mitra. Yang besar yang mesti nolong yang kecil," kata Ahok.
Hadir dalam rapat tersebut adalah Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Wakil Bupati Bogor Nurhayanti, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Zulkarnain, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, Sekda Kabupaten Bekasi Muhyiddin, Walikota Bekasi Rahmat Effendi, beberapa pejabat daerah lain dan 2 orang perwakilan dari TNI. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, potensi kerugian ekonomi cukup besar akibat kemacetan
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal mengalokasikan anggaran untuk pembangunan tanggul laut
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan infrastruktur jalan dilakukan untuk efisiensi transportasi dan distribusi logistik sehingga dapat menumbuhkan ekonomi di daerah.
Baca SelengkapnyaPembangunan drainase itu tersebar di Jalan Asem Baris Raya, Jalan KH Abdullah Syafei, Jalan Ciputat Raya-Jalan RA Kartini, dan Jalan Kalibata Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaTanggul pantai setinggi 4,8 meter tersebut mampu melindungi pesisir utara Jakarta dari banjir rob.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca Selengkapnya