Ahok akan lanjutkan pembangunan bandara di Pulau Panjang
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewacanakan kembali melakukan pembangunan bandara di Pulau Panjang, Kepulauan Seribu. Walaupun begitu, pembangunan bandara yang sempat terlilit kasus korupsi itu tidak akan menggunakan APBD DKI Jakarta, melainkan dana dari pengembang atau pihak swasta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan, pembangunan kembali bandara tersebut merupakan inisiasi dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). Karena dalam proses pembangunan yang tidak selesai itu telah menghabiskan dana rakyat Rp 80 miliar lebih.
"Itu ada saran dari BPK, itu ngabisin Rp 80 miliar lebih, kenapa enggak terusin? Makanya dilelang siapa yang mau bangun resort bangun bandara. Siapa tahu ada pengusaha yang datang bawa helikopter mewah," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/5).
-
Kenapa Jokowi perintahkan perpanjang runway Bandara Panua? 'Saya liat kalo 1.200 itu nanggung, didarati ATR full enggak bisa. Tadi saya naik ATR karena pesawat kepresidenan enggak bisa mendarat, pesawat perintis,' ujarnya. 'Oleh sebab itu, saya perintah di terminal tadi runwaynya harus ditambah panjang lagi sehingga atr full bisa masuk ke Pohuwato. Ya paling lambat tahun depan, kalau bisa tahun ini. InsyaAllah,' sambungnya.
-
Apa tujuan pembangunan Kebayoran Baru? Pasca kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, pemerintahan negara baru ini terus menggencarkan pembangunan. Sejumlah fasilitas dibangun di ibu kota negara yakni Jakarta, untuk membantu laju pertumbuhan pasca kolonialisme.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Kapan pembangunan Kebayoran Baru dimulai? Pembangunan kemudian mulai dilaksanakan usai peletakan batu pertama pada 8 Maret 1949.
-
Dimana program KKP dengan anggaran tambahan akan dijalankan? Anggaran ini digunakan untuk operasionalisasi PIT dan PNBP pasca produksi di 100 lokasi, pengembangan Kalaju di 65 lokasi, serta bakti nelayan di 30 lokasi.
-
Bagaimana Kebayoran Baru dibangun? Timbunan tanah, batu hingga pasir digunakan untuk menguruk area tersebut agar bisa didirikan kompleks bangunan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah menambahkan, tidak dipakainya APBD dalam pembangunan bandara di Kepulauan Seribu karena banyak program prioritas lain yang harus didanai. Sehingga keputusan untuk melibatkan pihak swasta lebih tepat dalam membangun bandara di Pulau Panjang ini.
"Iya (tak pakai APBD), masih banyak prioritas lain. Kalau swasta bisa kan tidak masalah. Yang jelas orang-orang yang mau ke pulau dengan cara terbang baik heli maupun pesawat kecil bisa difasilitasi," terangnya.
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memasuki ?proses tender untuk pembangunan bandara masih terus dilakukan. Pemenang tender nantinya akan melakukan finalisasi pembuatan landasan bandara.
"Nanti (akan ada) beauty contest (tender), pemenangnya pertama disyaratkan untuk finalisasi landasan bandara itu. Dengan kompensasi, pemenang ini boleh bangun resort di sekitar itu. Saya rasa nanti kalau ini sudah dibuka, akan banyak yang ikut (tender). Karena itu kan menarik," jelasnya.
Saefullah mengatakan, bila saat libur panjang jumlah wisatawan yang datang ke Kepulauan Seribu melebihi target. Awalnya, Bupati Kepulauan Seribu menargetkan akan ada sekitar 7 juta orang yang berkunjung, tapi nyatanya wisatawan yang datang hampir 8 juta orang lebih.
"Kemarin libur dua minggu ini, menurut laporan Bupati (Kepulauan Seribu) wisatawan yang ke Kepulauan Seribu ini lebih dari target. Targetnya cuma 7 jutaan, kemarin sampai 8 juta lebih. Artinya banyak sekali orang yang berwisata ke pulau, jaraknya dekat, tidak macet lagi," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembangunan IKN merupakan program Non Quick-Win.
Baca SelengkapnyaMenteri AHY akan mengkaji lebih dulu terkait wacana itu.
Baca SelengkapnyaProyek ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan konektivitas di Bali, mengingat pertumbuhan jumlah wisatawan dan kebutuhan infrastruktur.
Baca SelengkapnyaPermintaan anggaran ini untuk kelanjutan pembangunan IKN di 2025.
Baca SelengkapnyaBandara Siboru Fakfak mempunyai luas area 5.000 M2 yang dapat menampung hingga 153.945 penumpang per tahun.
Baca SelengkapnyaPembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Sudah Habiskan Uang Negara Rp38 Triliun
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaBasuki mengatakan, Kementerian PUPR telah melakukan penajaman atas usulan kebutuhan anggaran TA 2025 menjadi sebesar Rp136,95 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak yang mempertanyakan keberlanjutan pembangunan IKN usai Jokowi tak lagi menjabat sebagai presiden.
Baca Selengkapnya