Ahok akan pangkas 1.500 PNS Pemprov DKI Jakarta
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana memangkas struktur jabatan di dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal tersebut guna mengurangi belanja pegawai di DKI Jakarta hingga mencapai Rp 500 miliar per tahun.
Ahok mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) untuk diserahkan ke pihak DPRD DKI Jakarta. Jabatan struktural yang dipangkas meliputi eselon III dan eselon IV di Pemprov DKI Jakarta.
"Ini semuanya karena semua orang pingin dapat tunjangan yang besar karena jabatan, tau. Lebih baik Jabatan-jabatan struktural eselon III dan IV dibuang saja, nanti bisa 1.000 hingga 1.500 hingga 2.000 kita buang, terus kita bisa penghematan belanja bareng nanti Tunjangan Kerja Daerah (TKD) bisa kita naikan," ujar dia yang ditemui di Balai Kota, Jakarta, Jumat (18/10).
-
Aturan apa yang dikeluarkan Presiden Jokowi terkait PNS? Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengeluarkan aturan tentang penyesuaian tata cara kerja baru bagi PNS.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambah anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
Selain itu, Ahok menegaskan TKD bakal dimaksimalkan sesuai kinerja para PNS Pemprov DKI Jakarta hal tersebut untuk meningkatkan kinerja para PNS yang saat ini masih setara antara yang rajin dan yang malas.
"TKD kan Tunjangan Kerja Daerah, tapi kan di DKI kan PGPS (Pinter Goblok Penghasilan Sama), yang rajin atau enggak penghasilannya sama, makanya kita mau rubah. Mau rubah ini kan mesti ribet, makanya kalau ini bisa ada penghematan maka TKD bisa nambah maksimal 50 persen dari kemarin yang ada. Adapun TKD bisa cenderung berbentuk bonus, makanya BPKD dan BKD kita minta untuk rumuskan," kata dia.
Dengan begitu, lanjut dia, Pemprov DKI Jakarta akan diperkuat dengan tambahan-tambahan jabatan setara deputi. Bahkan, Ahok menambahkan posisi deputi nantinya akan setara dengan Wakil Gubernur.
"Deputi kita mau perkuat, saya harap dalam perubahan nanti saya pengen deputi fungsinya sejajar atau sama dengan Wagub. Artinya kan deputi itu penghargaan untuk PNS di eselon I. Eselon I di DKI itu cuma ada lima org," pungkas dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jumlah tenaga honorer di pemerintahan yang saat ini ada sekitar 1,7 juta orang bakal terus menyusut seiring berjalannya rekrutmen PPPK.
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.
Baca SelengkapnyaDalam rekrutmen tahun ini, Pemerintah membuka 1,6 juta formasi untuk PPPK.
Baca SelengkapnyaJumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca SelengkapnyaDari total 10.200 tenaga honorer yang telah memenuhi persyaratan pengangkatan dan masuk ke dalam database BKN, sebanyak 1.714 orang sudah dilantik jadi PPPK.
Baca SelengkapnyaHasil kesepakatan dengan DPR, Pemerintah akan mengangkat 1,7 tenaga honorer menjadi ASN.
Baca SelengkapnyaPemerintah belum merinci besaran kenaikan gaji PNS pada tahun depan. Pemrintah hanya mengatakan bahwa penyesuaian gaji akan bersifat naik ke atas.
Baca Selengkapnya"Ada 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak boleh lagi bekerja November 2023," kata Menteri Anas.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.
Baca Selengkapnya