Ahok akan tutup Apotek dan Rumah Sakit yang pakai vaksin palsu
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok menginstruksikan Dinas kesehatan memperketat pengawasan terhadap peredaran vaksin palsu. Pengawasan dilakukan mulai dari apotek hingga rumah sakit yang ada di wilayah DKI Jakarta.
"Kalau ada yang ketahuan apotek, klinik, rumah sakit yang sengaja main ini, tapi bukan karena ketipu ya, langsung kita tutup. Kita juga sudah kasih tahu, kamu kalau mau beli ini mesti lewat BUMN resmi, mana yang resmi," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (18/7).
Selain akan diproses secara hukum oleh polisi, pihaknya juga akan mencabut izin operasi jika pihak kepolisian menyatakan fasilitas kesehatan sengaja membeli vaksin palsu karena tergiur harga murah.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Bagaimana pelaku menipu perusahaan? Para tersangka meminta perusahaan Kingsford Huray Development LTD yang berada di Singapura untuk mentransfer uang. 'Kedua itu terkait dengan kelihaian pelaku kejahatan pelaku kejahatan melakukan aktivitas hacking untuk masuk kepada komunikasi email yang dikompromi oleh pelaku. Yang menyebabkan komunikasi itu terputus dari yang sebelumnya sehingga dibelokkan,' ujarnya.'Nah setelah diambil alih di kompromis kemudian komunikasi, nah itu caranya ini adalah kelihaian daripada pelaku. Nah, dua hal ini menjadi alasan kenapa terjadinya kejahatan cyber ini,' tambah dia.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Dimana penggerebekan produk Apple palsu dilakukan? Penggerebekan dilakukan di beberapa lokasi, termasuk Castlebar, Westport, Ballinrobe, dan Claremorris.
"Izinnya dicabut kalau dia sengaja mainin. Jadi tunggu keputusan polisi," ujar Ahok.
Sementara untuk pihak yang tertipu distributor atau perusahaan farmasi, Ahok tetap akan melakukan investigasi terlebih dulu. Sebab, biasanya yang palsu itu menawarkan harga yang lebih murah.
"Kalau yang ketipu ada pertimbangan, diinvestigasi. Sudah tahu pasti yang namanya palsu lebih murah kan. Berarti sudah niat kan. Mana ada barang bagus lebih murah," ucapnya.
Ahok mengingatkan, fasilitas kesehatan jangan tergiur tawaran harga murah dari distributor obat-obatan. Sebab pemerintah telah menunjukkan distributor atau tempat produksi yang dianjurkan untuk memasok kebutuhan rumah sakit.
"Jangan pengen murah, pemasok-pemasok yang enggak jelas, abal-abal, kamu beli. Kalau dasarnya seperti itu berarti kamu sengaja. Proses hukum seperti itu kita serahkan ke kepolisian. Jadi sangat jelas," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengetahui masalah tersebut, Pahala Nainggolan tak segan-segan menempuh jalur hukum
Baca SelengkapnyaMengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati
Baca SelengkapnyaKepala BPOM RI Taruna Ikrar menegaskan komitmennya untuk menindak tegas jaringan mafia skincare.
Baca SelengkapnyaTiko mengatakan pihaknya tak akan pandang bulu dalam proses hukum tersebut. Termasuk jika ditemukan pengurus perusahaan yang bermasalah.
Baca SelengkapnyaMulanya pihak produsen mengajukan izin usaha kosmetik untuk menjual barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaIkrar menyataan akan menjalankan arahan yang dititipkan Presiden Jokowi dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Baca Selengkapnya