Ahok akhirnya mau naik angkutan umum, tapi pilih taksi Alphard
Merdeka.com - Setelah mendapat kritik pedas dari berbagai pihak, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya akan mengikuti Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 150 tahun 2013 mulai bulan depan. Ahok akan naik angkutan umum menuju Balai Kota Jakarta.
Ahok tidak naik bus Transjakarta, tapi memilih naik taksi eksekutif. "Aku sih engga mau naik angkot. Aku sewa taksi Alphard juga boleh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (6/1).
Meski tak mau naik angkot, Ahok tetap mendorong masyarakat yang berada di Pantai Indah Kapuk (PIK) memilih angkutan umum ketimbang mobil pribadi. Bahkan, Pemprov DKI akan menyiapkan angkutan umum berupa bus sedang yang melewati jalur-jalur kompleks perumahan elite.
-
Bagaimana peraturan tentang APK di angkutan umum? Larangan pemasangan alat kampanye pada angkutan umum tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Itu yang aku minta. Jadi kita kan punya bus sedang. Kita sudah mengidentifikasi dari dulu, bus sedang itu kalau ada AC, orang mau naik. Nah, kita sudah ujicoba yang kopami dari Kelapa Gading ke kota, laku tuh," kata dia.
Untuk itu, Ahok akan mengajak masyarakat perumahan elite untuk ikut dengannya naik angkutan umum, sehingga mengurangi peredaran kendaraan pribadi. Uji coba tersebut masih menunggu bus-bus sedang yang datang pada tahun ini.
"Jadi mereka temen-temen yang tinggal di Pantai Indah Kapuk. Saya mau buktiin ke mereka, kalau cuma sampai ke Glodok, dari Pluit, PIK, lebih cepat pakai bus sedang cuma Rp 6.000 aja daripada kalian naik mobil sendiri, apa parkir. Nanti keamanan saya jamin, aman. Saya saja naik kok. Gitu," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaSalah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Pramono dan Rano saat bicara di acara debat ketiga Pilkada Jakarta yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memilih kembali ke Jakarta dengan menaiki transportasi umum KRL.
Baca SelengkapnyaHal ini juga dinilai menjadi salah satu hambatan upaya mengurangi tingkat emisi karbon dari sektor transportasi.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAnies mengusulkan sistem transportasi umum yang diterapkan di seluruh Indonesia bisa mencontoh Jakarta.
Baca Selengkapnya