Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok akui ada penggelembungan dana pengadaan pohon di Jakarta

Ahok akui ada penggelembungan dana pengadaan pohon di Jakarta Mediasi Ahok dan DPRD DKI. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga masih banyak dugaan penggelembungan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014. Selain pengadaan Pemasok Daya Listrik Tanpa Gangguan (Uninterruptible Power Supply/UPS) ditemukan bermasalah, dia menduga pengelolaan dan pengadaan pohon tahun lalu juga marak penyimpangan.

"Banyak yang begitu," kata pria akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/3).

Berdasarkan perhitungan merdeka.com, anggaran pengadaan pohon itu mencapai Rp 135.188.040.658‎. Ahok mengatakan ‎dia tidak mengetahui apakah pohon itu benar ditanam atau tidak. Dia mengaku bakal memerintahkan inspektorat mengaudit pengadaan itu.

"Makanya kami banyak sekali perbedaan permainan. Belum lagi kontrak-kontrak pada PD Pasar Jaya yang merugikan. BPK bilang enggak rugi. Tapi BPKP bilang rugi karena enggak ada perjanjian," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini‎ mengatakan, jika ingin menjadi pemimpin di Jakarta harus sabar-sabar. Dia mengatakan penerapan e-budgeting efektif dalam melakukan pengawasan alokasi dan penggunaan anggaran.

"Kami di sini yang penting umur panjang, tahan-tahan, makin lama makin terungkap kok selama kami berani transparan pasti terungkap semua ini. Sistem ini kami bukan berarti enggak ada, justru sistem ini tahu kami ada permainan. Kami lock (kunci) saja," tutup Ahok.

Berdasarkan rancangan APBD DKI Jakarta 2014 didapat merdeka.com, terdapat beberapa mata kegiatan dengan anggaran normal. Seperti program penanggulangan pohon tumbang dan mati diajukan Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sebesar Rp 16 juta‎.

Namun, dalam daftar itu ternyata tercantum Pemprov DKI Jakarta meloloskan pengadaan Pohon Mahoni dengan nilai mencapai Rp 5 miliar. Program ini diusulkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.

Berikut pengadaan pohon dengan angka fenomenal yang telah dirangkum merdeka.com:

1. Pengadaan Pohon Trembesi yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

2. Pengadaan Pohon Spathodea yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

3. Pengadaan pohon Kamboja Bali yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

4. Pengadaan pohon Sikas Botol yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

5. Pengadaan pohon Glondogan yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

6. Pengadaan pohon Yang Liu‎ yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

7. Pengadaan pohon Baobab yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

8. Pengadaan pohon Biola Cantik yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 5 miliar.

9. Pengadaan pohon Palem Whasingtonyang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

10. Pengadaan ‎pohon Palem Merah yang dianggarkan dalam program milik Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta dengan nilai Rp 3 miliar.

Berdasarkan perhitungan yang dilakukan, anggaran pengelolaan dan pengadaan pohon menelan dana Rp 135.188.040.658. Sedangkan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta mengaku mendapatkan alokasi dana Rp 2,44 triliun dalam APBD DKI Jakarta 2014. Terjadi selisih cukup besar dalam alokasi duit itu. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina
Ahok Sebut KPK Banyak Tangani Kasus Korupsi di PT Pertamina

Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Jokowi Tegas: Proses Hukum!
VIDEO: PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Jokowi Tegas: Proses Hukum!

Jokowi yakin ada proses hukum apabila terbukti ada transaksi mencurigakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan
Diduga Mark Up Dana Bantuan Pemprov DKI, 3 Pejabat Bekasi dan Kontraktor Ditahan

Masih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain
KPK Selidiki Kejanggalan Harta Sekda Jatim Adhy Karyono dan Sejumlah Pejabat Lain

Lembaga antirasuah menyelidiki dugaan korupsi saat Adhy menjadi pejabat Kemensos.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini
Menko Luhut: E-Katalog Kurangi Pejabat Nakal yang Selalu Minta Proyek Sana-Sini

Digitalisasi melalui E-katalog akan mengurangi pejabat-pejabat nakal yang selalu minta proyek sana sini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Ungkap Sosok Gubernur Jakarta yang Baik, Bisa Buktikan Sumber Hartanya
VIDEO: Ahok Ungkap Sosok Gubernur Jakarta yang Baik, Bisa Buktikan Sumber Hartanya

Menurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Keras Sebut OTT KPK Drama dan Kampungan!
VIDEO: Menko Luhut Keras Sebut OTT KPK Drama dan Kampungan!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sistem digitalisasi harus digencarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya