Ahok akui jelaskan e-budgeting ke Anies, tapi tak banyak respons
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah sempat bertemu dengan calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta beberapa waktu lalu. Banyak kalangan yang menilai, usai pertemuan itu, wajah Anies cemberut dan tak ada senyum.
Menanggapi hal itu, Ahok mengaku tidak terlalu memperhatikan bagaimana ekspresi Anies kala itu. Namun dalam pertemuan itu, dia menyampaikan mengenai bagaimana sistem penganggaran APBD DKI dengan menggunakan sistem elektronik budgeting (e-budgeting).
"Saya enggak tahu cemberut atau enggak. Tapi saya sampaikan e-budgeting itu sistem. Kalau enggak ada sistem e-budgeting kamu juga susah. Tapi sistem e-budgeting juga enggak ada gunanya kalau takut ditekan," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (26/4).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies Baswedan berkunjung ke Pontianak? Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyambangi Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, Anies saat diberikan penjelasan mengenai hal tersebut tidak banyak merespons. Menurutnya, sistem yang telah dibangunnya itu akan percuma jika Anies tidak mau bersikap.
"Kemarin 2015, kalau saya takut dipecat pasti saya ikutin versi mereka (DPRD). Bisa dimasukan semua ke e-budgeting. Semua belanja yang Rp 12,1 triliun yang ada UPS USB itu," tegasnya.
Ahok mengingatkan, sistem penganggaran di Pemprov DKI Jakarta sudah dapat dinikmati semua pihak. Bahkan untuk menjaga agar tidak ada lagi anggaran siluman masuk dalam APBD DKI Jakarta, dia telah melakukan kerja sama dengan Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Dari dulu kita ikut kerja sama ICW kita libatkan. Lagi pula anggaran DKI kita buka sampai 1 botol minuman berapapun orang tahu. Makanya itulah kenapa saya paksa transaksi non-tunai. Kalau non-tunai kita bisa lihat uang ke mana dari siapa ke siapa. Itu aja sih," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaAnies belum mau mengungkapkan isi pertemuan dan langsung masuk ke dalam rumah SBY.
Baca SelengkapnyaMasih ada nada skeptis terkait dukungan Anies kepada pasangan Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaAnies diketahui belum pernah bertemu secara khusus dengan Presiden Jokowi semenjak habis masa jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, saat ini masih prematur untuk membahas nama-nama yang disodorkan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menerima kunjungan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang pendukung Ganjar-Mahfud turut hadir dan bertanya nasib IKN.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku menemui warga Kampung Bayam bukan karena mau mempublikasikan pertemuan.
Baca SelengkapnyaRK meminta kepada publik agar tidak lagi bertanya soal kapan dirinya dan Anies akan bertemu.
Baca Selengkapnya