Ahok alokasikan dana pengelolaan sampah untuk beli truk
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta semenjak Januari 2014 telah melepaskan kontrak kerja sama dengan swasta untuk pengelolaan sampah. Padahal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta sudah dialokasikan untuk pembayaran swasta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) mengatakan, dana tersebut akan masuk dalam sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Namun ia merencanakan menggunakan anggaran tersebut untuk membeli truk sampah.
"Beli truk aja, soalnya dana itu nanti jadi Silpa, makanya kita mau APBD perubahan dipercepat. Terus nanti beli truk sampahnya kita anggarin," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (21/2).
-
Kapan jumlah sampah di Jakarta berkurang? Sampah Jakarta Berkurang 25% Selama musim mudik lebaran, 50% penghuni Jakarta pulang ke kampung halaman.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Mengapa Wali Kota Tarakan menekankan pengelolaan sampah? Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan beberapa poin penting terkait pengelolaan sampah demi kenyamanan dan keindahan kota Tarakan melalui program TPS3R.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Sampah apa yang menumpuk di Kota Jogja? Tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
Mengenai berapa jumlah truk yang akan dibeli, Ahok mengatakan, belum dapat mengetahuinya. Sebab saat ini masih dalam penghitungan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP). "Tergantung dari berapa mereka (LKPP) hitung, kita butuh berapa ya beli berapa. Mereka lagi ngitung," jelasnya.
Sebelumnya, adanya anggaran yang dicoret dari APBD 2014, seperti dana haji, tidak diakan mengganggu jalannya Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Sebab dana tersebut akan masuk ke sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa).
"Langsung Silpa, makanya kita pengen APBD perubahan tahun ini dipercepat," ujarnya di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (20/2).
Alasan mempercepatnya perubahan APBD tahun ini dikarenakan sudah terpetakannya anggaran yang tidak dapat dicairkan. Pasalnya penggunaan APBD tahun ini dapat dikontrol menggunakan e-budgeting. "Jadi kita akan maju lebih cepat biar uangnya bisa kita pakai," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menambahkan, Pemprov DKI Jakarta akan mengajukan percepatan sebisa mungkin sebelum semester awal berakhir. "Kalau bisa bulan Mei udah mulai dibahas. Pinginnya begitu," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaPengolahan limpah alat kampanye itu dilakukan berdasarkan jenisnya. Untuk bambu dan kayu akan didaur ulang menjadi kompos.
Baca SelengkapnyaPramono Anung menegaskan kembali komitmen menangani permasalahan sampah. Salah satu yang disoroti sampah berupa baliho kampanye.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan bertanggung jawab atas sampah baliho kampanyenya.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta terus mengintegrasikan pengolahan sampah mulai dari hulu, tengah ke hilir.
Baca SelengkapnyaTotal luas lahan TPPAS Lulut Nambo yakni 55 hektare. Hasil pengolahan sampahnya berupa Refuse Derived Fuel (RDF).
Baca SelengkapnyaKondisi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Sarimukti makin parah. Volume sampah di sana sudah mencapai 15.434.994 meter kubik
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, selama menjadi menteri mengurus masalah sampah di Bali merupakan pekerjaan tersulit.
Baca SelengkapnyaDapat mengurangi permasalahan sampah, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Bangun RDF Plant Senilai Rp1,2 T di Rorotan, Apa Kelebihannya?
Baca SelengkapnyaAndreas Arie menyoroti masalah kritis yang melanda kota ini dan menuntut alternatif selain TPA Cipeucang yang saat ini sudah mencapai kapasitas maksimal.
Baca Selengkapnya