Ahok: Anak baru hasil tesnya bagus, kita jadikan kepala dinas!
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan kinerja pejabat yang baik itu tidak saling melempar tanggung jawab. Dia mencontohkan antara Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan DKI yang sempat lempar tugas.
"Contohnya, pegawai Dinas Pertamanan dan Dinas Kebersihan saling lempar tanggung jawab. Bilangnya, ini bukan tugas pokok saya (tupoksi), model pegawai seperti itu pecat aja, jangan dikasih ampun," kata Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta Pusat, Jumat (3/7).
Menurutnya, selama mampu menyelesaikan tugas dia tidak pernah melempar tanggung jawab. Apalagi sampai meminta komisi kepada pihak lain.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Siapa yang bisa menjadi pemimpin? Pemimpin adalah individu yang memiliki otoritas formal atau informal untuk memimpin dan mengarahkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
"Kenapa saya berani seperti itu, saya selama jadi pejabat enggak pernah minta tolong sama siapa pun. Kalau itu kerjaan yang masih bisa saya bantu saya kerjakan meski itu bukan tupoksi saya, tanpa saling lempar tanggung jawab sana sini dan saya enggak minta komisi kepada siapa pun," terangnya.
Ahok menyatakan semenjak ada UU tentang Aparatur Sipil Negara, siapa saja yang memiliki kemampuan layak memimpin. Jika ada PNS DKI yang memiliki kinerja moncer layak mendapat promosi.
"Kalau anak baru (masa kerjanya belum lama) hasil tesnya bagus, dia bisa di promosikan. Kita jadikan dia kepala dinas tanpa main atau menunggu golongan jenjang karier," ujar dia.
Lebih lanjut, Mantan Bupati Bangka Belitung ini menegaskan, jika kinerja PNS DKI tidak sesuai harapan maka bakal ditegur. Tetapi jika tidak ada perubahan maka bakal segera dicopot dari jabatannya.
"Jangan coba-coba nipu saya. Saya enggak terlalu bodoh. Kalau pejabat melakukan kesalahan pertama saya tegur, kedua ditegur lagi dan ketiga kali saya diem saja, artinya dicopot saja. Filosofi pohon mangga, kalau enggak berbuah disikatin aja, kalau enggak berbuah juga kita tebang. Mana yang ngeyel di buang saja, saya mau hasil kerja yang bagus," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada kisah di balik kebersamaan sang perwira dan anak angkat tercinta.
Baca SelengkapnyaI Made Aditya Wahyu Palguna.Aditya merupakan peraih Adhi Makayasa Akademi Militer (Akmil) 2024.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat Jenderal Agus Subiyanto puji Kopral TNI di depan Kapolri.
Baca Selengkapnya