Ahok ancam kontraktor & pengusaha yang suka 'main' di Pemprov DKI

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kontraktor dan pengusaha tidak main-main dengannya. Sebab selama ini Ahok mengaku terus melakukan pengawasan terhadap kecurangan yang terjadi di Pemprov DKI Jakarta.

Pernyataan ini disampaikan Ahok saat memberikan pengarahan kepada kontraktor dan pengusaha pengadaan barang di BUMN, BUMD, swasta dan penyedia betok precast di Balai Agung, Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (23/8).

"Bagaimana permainan pengadaan barang di pemerintahan, saya tahu semua. Apalagi saya pernah jadi anak angkat bupati (Belitung), saya juga pernah di DPRD (Belitung Timur). Jadi saya tahu semuanya," katanya.

Ahok menjelaskan selama dua hingga tiga tahun terakhir masih ada permainan yang dilakukan pengusaha dengan PNS. Dia menegaskan mulai tahun ini hal itu tidak boleh kembali terjadi.

"Saya orangnya sabar kok, Sabar banget. Saya tungguin, saya ingin tahu mainnya sampai di mana. Saya tungguin, saya ingin tahu mainnya sampai di mana. Saya tungguin saja polanya seperti apa. Saya dapat, saya simpan, nanti baru dipotong. Saya pikir Jakarta sudah tidak bisa untuk main-main lagi," ungkapnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, langkah ini semakin mudah karena setiap transaksi dilakukan secara non-tunai. Alhasil, setiap keluar masuknya uang akan terekam dan mudah dilacak.

"Setiap uang yang dibayar ke bapak dan ibu, kami berhak meminta bukti transaksinya yang di rekening bapak ibu," tutupnya.