Ahok ancam pecat 12 pemandu wisata yang minta jadi PNS
Merdeka.com - Dua belas pemandu wisata yang bertugas di bus tingkat City Tour menuntut untuk dijadikan pegawai negeri sipil (PNS). Status mereka kini karyawan kontrak di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta.
Menanggapi permintaan itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan, bus tingkat akan diambil alih pengelolaannya oleh PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), sehingga kelanjutan nasib 12 pemandu wisata tersebut tergantung kebijakan BUMD DKI Jakarta tersebut.
"Masalah pemandu wisata ini lucu, jumlahnya sekitar 12 orang dan mereka baru diujicoba. Mereka bagian dari Dinas Pariwisata yang lagi promosi dan itu ada kontraknya," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (7/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Dia menjelaskan, tidak mungkin 12 pemandu wisata tersebut akan dijadikan PNS. Karena saat ini DKI Jakarta sudah terlalu banyak pegawainya, sehingga ada rencana untuk melakukan pemecatan untuk PNS yang bermalas-malasan.
"Mereka baru direkrut jadi pemandu, namanya juga kontrak. Selama mereka jadi pemandu di dalam (bus) apa dia (pemandu wisata) cerita? Atau cuma hanya nerima gaji saja?" ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok menilai, sebagai karyawan kontrak seharusnya mereka bisa menerima bila diputus di tengah jalan. Sebab pemandu wisata lebih baik ditempatkan di lokasi wisata, seperti Monumen Nasional (Monas) dan Kota Tua.
"Pemandu ini dikontrak individual. Kalau kamu dikontrak harus tahu diri. Kontrak selesai ya selesai. Baru berapa bulan mereka kerja sudah minta kompensasi. Saya bersyukur sekali sekarang mereka sudah diberhentikan, kalau sampai 3 tahun mati saya," tegasnya.
Dia belum dapat memastikan, apakah 12 pemandu bus tingkat City Tour akan mendapatkan pemindahan tugas. Sebab kontrak dibuat dengan Disparbud DKI Jakarta sehingga Ahok merasa tidak bertanggungjawab atas nasib mereka.
"12 Orang saja sudah belagu. Apalagi jumlahnya 120 orang. Mereka bisa demo. Gue justru kesal dengan permintaan mereka (ingin jadi PNS). Gue pecat malah kalau gitu," tutupnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memindahkan fungsi bus tingkat City Tour agar menjadi kompensasi adanya pelarangan motor di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Pengelolaannya akan diserahkan kepada PT Transjakarta.
Bus tingkat City Tour merupakan salah satu program milik Disparbud DKI Jakarta pada tahun 2014. Sekitar lima bus tingkat disediakan untuk warga Jakarta mengunjungi beberapa lokasi wisata, seperti Monas, Kota Tua dan Bundaran HI. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah melarang pengangkatan tenaga honorer baru.
Baca SelengkapnyaPermintaan Jokowi ini disampaikan untuk menghindari kegaduhan dampak PHK massal tenaga honorer.
Baca SelengkapnyaPer Selasa 16 Juli 2024 total ada 107 guru honorer yang dipecat.
Baca SelengkapnyaMenurut Iman, pemberitahuan cleansing guru honorer itu dibagikan dalam bentuk formulir.
Baca SelengkapnyaTito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.
Baca Selengkapnya"Ada 2,3 juta tenaga non-ASN, kalau kita normatif, maka mereka tidak boleh lagi bekerja November 2023," kata Menteri Anas.
Baca SelengkapnyaPPPK tak perlu berhenti bekerja saat mendaftar CPNS, dengan ketentuan sudah bekerja satu tahun.
Baca SelengkapnyaData ribuan guru honorer di Jakarta itu didapat dari penambahan yang terakumulasi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaPemerintah melarang adanya rekrutmen tenaga honorer mulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaRencana penghapusan tenaga honorer diundur hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaPemberhentian tidak dengan hormat atau pemecatan terhadap personel kepolisian tersebut dilakukan pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional.
Baca Selengkapnya