Ahok ancam PT Jakarta Monorail angkat kaki jika tak mau nurut
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyerahkan kontrak baru dalam surat perjanjian kerja sama (PKS) kepada PT Jakarta Monorail (JM). Tujuan pembentukan kontrak baru ini agar mempertegas bahwa PT JM tidak akan main-main dalam pembangunan monorail.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jika PT JM tidak mau menerima kontrak baru tersebut, lebih baik mundur dari pembangunan monorail. Karena ini tidak akan berpengaruh terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta.
“Jadi kita mau sodorin kontrak berapa tahun harus selesai. Kalau tidak selesai, semua yang terbangun itu punya Pemprov DKI. Kalau mereka tidak setuju dengan isi PKS yang baru ini, angkat kaki saja. Emangnya gue pikirin. Kita nggak keluarin duit kok untuk bangun monorail," katanya di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (19/2).
-
Apa janji Pramono Anung untuk Jalan Jakarta? 'Kalau dibuat loop seperti Bangkok, waduh nikmat banget. Makanya banyak di kita yang bersepeda ke Bangkok, Korea, Jepang,' kata Pramono di kawasan SCBD Jakarta Selatan, Sabtu (14/9).
-
Siapa yang Jokowi minta untuk segera selesaikan RUU Perampasan Aset? Jokowi menyebut, pemerintah telah mengajukan RUU perampasan aset kepada DPR. Kini tinggal DPR untuk menindaklanjuti RUU tersebut.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Purwokerto-Wonosobo? Jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo pertama kali dibangun oleh perusahaan kereta api Belanda Serajoedal Stoomtram Maatschappij (SDS) antara tahun 1896-1917.
-
Siapa yang membangun Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Pada tahun 1892, perusahaan Solosche Tramweg Maatschappij (SoTM) mulai membangun jalur trem dari Stasiun Jebres ke arah barat menuju Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Boyolali.
-
Siapa yang membangun LRT Jakarta Fase 1B? BUMD Provinsi DKI Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyatakan LRT Jakarta Fase 1 B Veledrom-Manggarai yang progresnya mencapai 26,6 persen pada akhir Agustus, siap untuk menjalani uji lintasan pada akhir September.
Ia menambahkan, ada dua persyaratan yang ditambahkan dalam PKS. Pertama, PT JM diberikan tenggat waktu hingga tiga tahun untuk menyelesaikan satu koridor monorail. Dan bila tidak selesai maka seluruh bangunan akan menjadi milik Pemprov DKI Jakarta.
"Tiang pancang yang bayar dia (PT JM) dong. Enggak kita yang bayar. Dia harus beresin pembayaran tiang panjang. Jadi kalau dia gagal bangun monorail, ya Pemprov DKI yang dapat. Enak saja suruh gue yang bayar. Itu urusan dia dengan PT Adhi Karya,” ujarnya.
Sedangkan syarat kedua, PT JM harus menyerahkan jaminan bank sebesar 5 persen dari total investasi pembangunan fisik monorail. Sehingga bila PT JM tidak menyelesaikan pembangunan, maka jaminan bank akan menjadi milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kan kamu mau bangun proyek triliunan, buktikan dong kamu punya uang. Mana? Kalau enggak ada duit, berarti kamu bohong dong. Masa mau bangun satu perak duit saja enggak ada. Kalau dia gagal, duit jaminannya punya siapa? Punya Pemprov. Pokoknya kita untung terus lah,” tegasnya.
Namun, syarat tersebut belum dapat diputuskan. Sebab berdasarkan aturan dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk jaminan bank ditentukan sebanyak 1 persen dari total investasi pembangunan properti atau infrastruktur.
"Kita ngajuin 5 persen, tapi dia keberatan. Dia minta lebih rendah dari 5 persen. Di mana-mana berlaku 5 persen dong. Katanya jalan tol cuma 1 persen. Mana buktinya? Kalau enggak ada buktinya, saya tidak mau. Kalau dalam Perpres kan 5 persen. Logika dong, Anda mau bangun 100 perak, tapi lima perak saja nggak ada. Kan aneh. Ini kan jaminan,” tutupnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan groundbreaking sejumlah proyek IKN. Jokowi menyentil Menteri Basuki soal janji pembangunan tol.
Baca SelengkapnyaKetiga Bakal Capres di Pemilu 2024 memberikan sejumlah janji pada publik jika terpilih menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengaku hanya ingin meneruskan apa yang sudah dilakukan oleh para pemimpin Jakarta sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Proses ini dilakukan dengan pendekatan humanis agar tidak meninggalkan bom waktu atau masalah di kemudian hari," kata AHY.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaBasuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.
Baca Selengkapnya