Ahok anggap Go-Jek & Grab Bike sebagai feeder Transjakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, jika moda Transjakarta sudah bisa berjalan dengan optimal dengan terpenuhinya jumlah armada di tiap koridor, pihaknya akan tetap mendukung keberadaan Go-Jek, Grab Bike, atau ojek konvensional (perorangan) lainnya.
Sebab menurutnya, para pengojek motor itu bisa dianggap sebagai feeder dari operasional bus Transjakarta, yang bisa mengangkut para penumpang bahkan hingga pelosok perumahan.
"Nanti ojek enggak akan dihapus, karena ojek kan pasti ada pasar sendiri, misalnya dari perumahan-perumahan. Jadi kaya feeder," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (27/7).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana peraturan tentang APK di angkutan umum? Larangan pemasangan alat kampanye pada angkutan umum tersebut diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 dan PKPU Nomor 15 Tahun 2023.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Makanya saya dorong orang masuk ke Grab Bike atau Go-Jek, supaya kamu bisa dapat order yang banyak. Kalau kamu mangkal-mangkal, bakal susah karena ke depan nanti bus kita akan makin baik," katanya menambahkan.
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak peduli dengan landasan hukum dari keberadaan usaha Grab Bike maupun Go-Jek, dan lebih mementingkan manfaatnya dalam kehidupan harian masyarakat kota secara faktual.
Bahkan menurutnya, keberadaan perusahaan yang mampu mengakomodir para pengojek itu saja sudah cukup, karena menurutnya undang-undang yang membahas jenis moda transportasi itu memang patut disayangkan, karena tak menganggap ojek sebagai bagian nyata dari fenomena transportasi di ibu kota.
"Ya gimana ngomong landasan hukumnya ya. Yang penting perusahaannya saja lah. Dia sudah ada perusahaan dan SIUP, itu sudah cukup. Yaudah, kasih aja," ujar Ahok.
"Habis UU enggak mengatur ada ojek, tapi sadar enggak selama ini kita ketolong sama ojek? Ya ketolong lah," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa Babah Alun itu memastikan, warga Jakarta tidak boleh lagi ada yang kelaparan jika dirinya menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaJika wacana itu serius, Ganjar menantang Anies dan Ahok untuk bersama-sama mendaftarkan diri di Pilkada serentak 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca Selengkapnya