Ahok antara memuji atau sindir keahlian Yusril di bidang hukum

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra sebagai sosok yang lihai di bidang hukum. Terlebih, kata Ahok, Ketum PBB itu mampu memutar balikkan hasil persidangan di luar dugaan.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mencontohkan, kasus uninterruptible power supply (UPS). Yusril merupakan kuasa hukum Direktur Utama PT Offistarindo Adhiprima Harry Lo, tersangka perkara dugaan korupsi dalam pengadaan alat penyimpan daya tersebut.

Yusril yang membela pemenang pengadaan UPS ini malah menggugat Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI terkait kasus korupsi UPS. Padahal, dalam kasus ini polisi telah menetapkan tersangka akibat penyalahgunaan anggaran dalam pengadaan perangkat UPS tersebut.

"Itu kan ada kerugian negara dari UPS. Dari hasil audit BPKP. Makanya Yusril orangnya lihai, pintar kan, dia gugat ke PTUN. Supaya membatalkan hasil audit BPKP. Kalau BPKP dinyatakan itu hasil auditnya tidak sah, kan berarti si Harry Lo bebas dong. Tidak ada kerugian negara," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/9).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menyanjung kemampuan Yusril saat mampu dari kasus biaya akses sistem administrasi badan hukum (sisminbakum) pada 2010 lalu. Kala itu, Yusril menjabat sebagai mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia. Tiga sengketa antara Yusril dan kejaksaan di pengadilan semuanya dimenangkan Ketum PBB itu.

"Kan pintar nih ahli hukum nih. Dulu aja dia mau ditangkap Kejagung, lolos kok. Ini orang emang sudah lihai kan," tutupnya. (mdk/eko)