Ahok: APTB suka ngetem dan ambil penumpang seenaknya
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram melihat masih adanya angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB) yang berhenti sembarangan. Dia menduga, hal ini dilakukan untuk mencari penumpang lebih banyak.
"Makanya kamu mau tawarin, anda kalau mau masuk ke jalur semua, anda harus pakai rupiah per kilometer. Karena kami temukan di lapangan, APTB itu suka ngetem-ngetem. Suka ngambil penumpang seenaknya," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/1).
Dengan kebiasaan ini, menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Selain ngetem sembarangan, APTB juga diduga sering berjalan lambat. Dan mereka baru akan mulai bergerak setelah kondisi bus penuh dengan penumpang.
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
"Makanya kami atasi dengan cara yang lebih baik. Kalau kamu mau dapat uang, ya pembayarannya rupiah per kilometer. Kalau kamu lalai kami usir," tegas Ahok.
Dia juga mempertanyakan ide adanya APTB. Sebab menurutnya, bus penghubung ini tidak perlu ada. Sehingga ada dugaan ada permainan yang dilakukan pejabat Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Ada permainan oknum dalam Dishub supaya Transjakarta beli bus sendiri. Akhirnya ada korupsi. Tapi kami enggak tahu," ungkapnya.
Sebagai solusi, Pemprov DKI Jakarta akan meminta operator APTB berada di bawah PT Transjakarta. "Beberapa mau kok. Enggak masalah sebenarnya, semua bus boleh masuk jalur busway," tutup mantan Bupati Belitung Timur ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaTernyata, pelaku pencuri ban mobil di ITC Cempaka Emas dan RSUD Koja adalah sopir taksi online
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca SelengkapnyaAnies sudah beberapa kali melakukan kunjungan ke Sumatera Barat. Warga antusias menyambut kedatangan Anies.
Baca SelengkapnyaDishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Baca SelengkapnyaBudi menegaskan pentingnya pengelolaan avtur yang dilakukan secara multi-provider, seperti yang diterapkan di negara lain.
Baca SelengkapnyaAB memang sengaja mengincar para sopir truk yang berhenti di pinggiran jalan Daan Mogot.
Baca SelengkapnyaDengan harga yang tidak berbeda jauh, masyarakat Indonesia justru lebih memilih berlibur ke luar negeri dibanding wisata domestik.
Baca SelengkapnyaWali Kota Bogor, Bima Arya turun langsung ke jalan untuk tertibkan PKL yang berjualan di jalan dan angkot ngetem sembarangan yang sebabkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan jangan hanya fokus di jalan raya, namun dapat mengoptimalisasi angkutan kereta api.
Baca Selengkapnya'Saya suami istri, dimintai ongkos Rp500.000 buat berdua. Padahal biasanya cuma Rp100.000."
Baca Selengkapnya