Ahok bakal ajak SKPD muda dan mahasiswa magang terima aduan warga
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai menerapkan sistem baru dalam menerima pengaduan warga setiap pagi di Balai Kota DKI Jakarta. Alasannya karena dia akan langsung didampingi beberapa biro terkait serta mahasiswa magang.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, pola baru tersebut bertujuan agar budaya melayani masyarakat tumbuh, baik untuk PNS maupun mahasiswa. Karena dia meyakini empati seseorang akan tumbuh kala mereka berhadapan langsung dengan permasalahan warga ibu kota secara tatap muka.
"Kita mulai mengajak SKPD anak muda belajar, terutama yang kuliah supaya mulai ikut, mereka bisa belajar cara kerja melayani masyarakat. Selama inikan staf saya kan. Kita ingin mereka belajar. Nanti mereka lama-lama belajar budaya melayani orang itu empati akan tumbuh," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).
-
Bagaimana DKI Jakarta membuat program Kelurahan Sadar Hukum? 'Melalui pelaksanaan pembinaan kelompok keluarga sadar hukum (Kadarkum), pengembangan kelurahan binaan, sampai dengan terbentuknya kelurahan sadar hukum,' tambahnya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Pemprov DKI membantu pendatang baru mendapatkan pekerjaan? Pemprov DKI menyediakan 10 pelatihan, misalnya pelatihan tata boga, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan menyetir.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI terhadap para pelajar? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar apel pengarahan kepada ratusan pelajar terindikasi hendak tawuran di Balai Kota DKI Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan, bagi beberapa mahasiswa yang ternyata memiliki minat dapat terus melanjutkannya selama satu atau dua bulan. Sedangkan yang ternyata tidak tumbuh hasrat pelayanannya maka akan selesai.
"Saya minta satu bulan dua bulan kecuali dia enggak punya hasrat gitu loh, nanti ketemu (yang berhasrat) taruh di sini," terangnya.
Ahok juga menyiagakan setidaknya staf dari Biro Hukum, Biro Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Biro Tata Ruang. Harapannya pengaduan yang dilakukan oleh warga langsung dapat mendapatkan titik cerah, bukan malah menggantungkan nasib mereka.
"Semua harus putus enggak boleh diambangin. Jadi orang minta tolong itu harus jawab bisa atau tidak. kalau enggak ya enggak, kalau butuh waktu ya butuh waktu jangan dipingpong lagi. kita harus urusin semua begitu loh," tutupnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaMelalui program 'Lapor Mas Wapres', Gibran membuka pintu Istana Wakil Presiden untuk masyarakat umum yang ingin menyampaikan keluhan, saran maupun gagasan.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Gibran Rakabuming juga punya cara baru dalam mengisi kegiatan hariannya
Baca SelengkapnyaHari ini menjadi perdana program kerja aduan tersebut berlangsung.
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaGibran tiba sekitar pukul 11.10 WIB dengan mengenakan pakaian batik lengan panjang.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI, Adies Kadir mengapresiasi program Lapor Mas Wapres yang telah dibuat oleh Giban Rakabuming Raka
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca Selengkapnya