Ahok bakal evaluasi 3 in 1 sore hari usai tak mampu urai kemacetan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setuju dengan usulan aturan 3 in 1 hanya diberlakukan sore hari di sejumlah ruas jalan protokol. Aturan ini rencananya akan diberlakukan setelah uji coba berakhir pertengahan Mei 2016.
"Sampai kemarin, sebelum 15 ini bahwa kita sementara sudah pastikan pagi tidak ada 3 in 1, tinggal kita evaluasi apakah sore juga tidak ada atau sore kita pertahankan. Nah itu yang kita lagi evaluasi," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (10/5).
Ahok mengatakan, sejak uji coba penghapusan itu dilakukan, kemacetan di Jakarta tetap terjadi. Bahkan, dari hasil evaluasi uji coba penghapusan 3 in 1 pada 5 hingga 13 April, terjadi peningkatan kendaraan rata-rata 24,35 persen.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa contoh aturan lalu lintas? Contoh aturan lalu lintas banyak sekali. Contohnya antara lain pengemudi kendaraan bermotor harus mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), pengendara sepeda engine harus memakai helm, menaati lampu lalu lintas, dan menaati rambu-rambu lalu lintas. Apabila Adik akan menyeberang jalan harus melalui tempat penyeberangan jalan seperti jembatan penyeberangan dan zebra cross.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Kapan LRT Jakarta Fase 1B dijadwalkan siap uji lintasan? Kedua balok jembatan akan disambungkan menjadi satu menggunakan balok diafragma. Setelah itu, akan dipasang rel dan sistem sumber listrik penggerak kereta, baik pada viaduk (jembatan) maupun di Stasiun Rawamangun, dengan target untuk siap dilakukan uji lintasan atau test track pada akhir September 2024,' kata Dian.
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
"Setelah evaluasi, kemacetan juga mirip-mirip saja kok sekarang, setelah hampir sebulan, orang Jakarta mah pintar cari-cari jalan alternatif apalagi ada waze," ujar Ahok.
Ahok menambahkan, selain kemacetan meningkat, ternyata penghapusan ini juga berdampak pada peningkatan minat warga DKI untuk naik transportasi massal. Ahok mengklaim warga secara perlahan mulai mau meninggalkan kendaraan pribadinya.
"Nah sekarang malah penumpang bis tingkat kita, sekarang udah 4 ribuan. Kita mau tambah lagi operasi bus tingkat," klaim Ahok.
Menurut Ahok, peningkatan warga memakai transportasi massal seperti di koridor 1 dengan rute Blok M-Kota, penggunaan Transjakarta mengalami kenaikan. Kebanyakan masyarakat beralasan lebih cepat dan lebih nyaman menggunakan Transjakarta.
"Terus ada steril koridor 1, lumayan loh banyak teman-teman saya bilang dia kalau mau ke Kota dari selatan ya dia parkir mobilnya di hotel. Dia naik TransJakarta, katanya kan cepat, enak lagi katanya," tandasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih terus melakukan evaluasi dalam rencana penghapusan kawasan 3 in 1. Beberapa opsi penyelesaian kemacetan masih terus dibahas, salah satunya untuk menerapkan 4 in 1 pada sore hari.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta SM Sinaga mengatakan, selama uji coba penghapusan pihaknya terus mengumpulkan data kepadatan lalu lintas. Sementara ini, data menunjukkan puncak kepadatan kendaraan terjadi pada sore hari, saat jam pulang kerja.
"Dari data kami lalu lintas masih lancar pagi hari, karena mungkin keluar dari rumah berbeda-beda. Tapi saat sore hari masyarakat keluar semua. Bisa saja nanti 3 in 1 di sore hari. Enggak menutup kemungkinan supaya mobil penuh bisa saja jadi 4 in 1," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/4).
Untuk itu pihaknya tengah membahas rencana perubahan Surat Keputusan Gubernur Nomor 4104 tahun 2003 tentang Penetapan Kawasan Pengendalian Lalu Lintas dan Kewajiban Mengangkut Paling Sedikit 3 Orang Penumpang Perkendaraan Pada Ruas-Ruas Jalan Tertentu di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
"Kemungkinan pagi kita hapus, sorenya tetap, kami tambah waktunya 16.30-20.00. Akhirnya jalanan tuh lancar, berbagi waktu. Mau keluar cepat dia ajak temennya. Makanya temennya ada yang gak bawa kendaraan, berkurangkan kendaraan," terangnya.
Penerapan aturan ini terus dilakukan pembahasan antara Direktorat Lalu Lintas Polda Metro dan Pemprov DKI Jakarta. Harapannya setelah ujicoba penghapusan sementara kawasan 3 in 1 bisa ada keputusan bersama, dan dilaporkan ke Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Dalam minggu ini dalam forum lalu lintas, keputusannya sebelum 14 Mei kita lapor ke Pak Gubernur," tutup Sinaga.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru Budi akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas usulan 4 in 1 di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta bakal melakukan uji coba secara internal hasil Focus Group Discussion (FGD) pembagian jam masuk kerja demi urai kemacetan di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaPada tahap awal, aturan pembagian jam kerja ini akan diuji coba terlebih dahulu di lingkup internal ASN Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaPolisi melanjutkan penerapan one way di KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 72 GT Tol Cipali pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPenerapan uji coba pembagian jam kerja akan dimulai di internal Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR akan melakukan perbaikan temporer Tol Bocimi yang ambles karena longsor
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta didampingi Polda Metro Jaya menerapkan uji coba tilang uji emisi mulai hari ini, Jumat (25/8).
Baca Selengkapnyaemenhub akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kepolisian dalam penegakan hukum.
Baca SelengkapnyaRaza uji emisi dilakukan sebagai upaya menekan polusi udara di Jakarta yang memburuk belakangan ini.
Baca Selengkapnya