Ahok bakal pelajari alasan KJP disetop pihak sekolah
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah melakukan tindakan terkait laporan mengenai penghentian dana bantuan pendidikan, Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab selama melakukan blusukan, ini merupakan salah satu keluhan warga.
Basuki atau akrab disapa Ahok telah memerintahkan bawahannya segera melakukan penelusuran terhadap keputusan penghentian tersebut. Di mana ternyata kebanyakan penghentian itu dilakukan oleh pihak sekolah.
"Makanya kita pelajari saja masalahnya apa disetop? Biasanya guru dan kepala sekolah yang setop," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Apa itu KPPS? KPPS adalah singkatan dari Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara. Ini merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pemungutan suara dalam Pemilu di Indonesia.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini meminta warga untuk tidak cemas akan tak kebagian bantuan dana pendidikan ini. Karena pada akhirnya, dana yang seharusnya diberikan kepada mereka masih utuh.
"Kita ikutin saja, kita audit saja, enggak akan hilang duitnya. Kan kalau disetopkan duitnya enggak kekirim," tutupnya.
Sebelumnya, Warga RT 02 RW 03 Pulau Kelapa, Desi (35) mengaku bingung. Sebab, semenjak Basuki atau akrab disapa Ahok itu cuti untuk menjalani kampanye hingga 11 Februari 2017 mendatang Program seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP) hingga pengurangan Petugas Pemeliharaan Sarana Umum (PPSU).
"KJP sekarang pilih-pilih kalau gaji di atas Rp 5 juta enggak dapet. Honor juga enggak dapat KJP, padahal gajinya cuma Rp 500 ribu sebulan. Sebelumnya dapat terus semenjak tahun 2017 ini gak dapat. katanya ada aturan," katanya di Pulau Kelapa, Senin (30/1).
Selain itu, ibu dua orang anak ini mengeluhkan mengenai kecilnya gaji guru hononer yang sangat kecil. Dia menjelaskan, dalam sebulan seorang gaji guru tidak tetap ini hanya mendapatkan Rp 500 ribu, padahal tanggungjawabnya besar.
"Guru TK sarjana tetapi enggak dapat gaji, malah cuma dapat iuran Rp 10 ribu, dibayar setahun sekali baru kalau sudah banyak dibagi-bagi," tuturnya miris.
Kemudian, Desi juga mengkomplain adanya pengurangan tenaga kerja PPSU, di mana ada 17 orang sekarang hanya tinggal dua orang. Alhasil pantai yang awalnya bersih mulai terjadi penumpukan sampah.
"Semenjak Pak Ahok cuti ini semua terjadi, pengurangan PPSU Laut, KJP acak-acakan, enggak mengerti aku ini. Ini siapa di balik semua ini? Masalahnya Pak Ahok non-aktif," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terdapat larangan yang wajib dipatuhi oleh penerima KJP Plus, seperti larangan membawa senjata tajam dan terlibat tindakan asusila.
Baca SelengkapnyaFraksi PDI Perjuangan telah banyak menerima pengaduan masyarakat terkait pengurangan bantuan sosial pendidikan
Baca SelengkapnyaDua KJP dicabut itu milik siswa yang terlibat tawuran pada 12 Maret dan 16 Juli di Johar Baru, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI menyebut, 80 persen atau 684 siswa penerima KJP didapati menggunakan bantuan pendidikan itu untuk hal-hal yang tidak baik.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta memiliki anggaran sebesar Rp18,2 triliun sebagai social safety net.
Baca SelengkapnyaHeru Budi menegaskan, pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bakal dicabut bila ketahuan tawuran dan merokok.
Baca SelengkapnyaHeru pun menggencarkan kepada Dinas Pendidikan agar pemberian bantuan sosial tersebut bisa tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaBesaran dana yang diterima bagi siswa SD/MI sebesar Rp250 ribu, SMP/MTs Rp300 ribu dan SMA/MA sebesar Rp420 ribu.
Baca SelengkapnyaPlt Kadisdik DKI Purwosusilo mengaku bakal akan konsekuensi jika rencana sekolah gratis diterapkan
Baca SelengkapnyaHeru curhat ke AHY soal banyaknya beban selama menjabat sebagai Pj Gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaFraksi Partai Golkar DPRD DKI Jakarta meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan dana untuk program makan bergizi gratis Prabowo
Baca SelengkapnyaHeru mengancam bakal menindak tegas pelajar terlibat tawuran.
Baca Selengkapnya