Ahok bakal perjuangkan tunjangan transportasi buat PNS DKI
Merdeka.com - Kementerian Dalam Negeri telah menyelesaikan evaluasi terhadap RAPBD DKI Jakarta 2015. Hasilnya terdapat 114 halam evaluasi yang harus dibahas dengan DPRD DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pihaknya akan mengusahakan untuk mempertahankan anggaran tunjangan transportasi. Karena dia menilai tidak ada nomenklatur yang jelas mengatur hal tersebut.
"Kalau semua orang dikasih mobil, kita beli mobil sama uang servisnya dibandingkan kasih mentahnya, kita untung lebih Rp 200-an miliar loh," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (13/3).
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Dia menambahkan, jika masing-masing PNS mendapatkan mobil dinas, maka ada anggaran untuk biaya perawatan dan service. Namun, keputusan untuk mengambil tunjangan transportasi kembali diserahkan kepada masing-masing.
"Anda mau mentahnya gak? Begitu anda ambil mentahnya, saya tidak akan tanggung jawab servisnya lagi dan asuransinya, jadi itu lebih untung sebetulnya. Cuma kan ini sebuah terobosan yang belum siap aturannya," jelasnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menilai, kebanyakan PNS DKI tidak menggunakan mobil dinasnya. Sebab lebih menggunakan transportasi massal. Pemberian tunjangan transportasi akan lebih menghemat dibandingkan membeli ataupun sewa mobil.
"Kalo kita beli atau sewa kira-kira harganya Rp 9-10 juta per bulan. Padahal orang itu, naik kereta api kerjanya ke sini. Mobilnya nganggur, kita abisin duit lebih banyak, bisa Rp 10 juta lebih. Kalo kita kasih dia mentahnya, dia untung dan pemda untung, gitu lho. Nah itu aja sih selisihnya," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru juga menyampaikan perihal Undang-Undang ASN yang terbaru.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, ia juga menduga adanya unsur bisnis di balik kewajiban PNS pakai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaAnas juga menceritakan bahwa dirinya telah menerima permintaan dari sejumlah PNS untuk mutasi ke Ibu Kota Nusantara.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini tertuang dalam Pasal 53 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPramono Anung akan menganggarkan dana sebesar Rp26 Triliun untuk membangun sistem transportasi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetentuan ini berlaku bagi pekerja Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pekerja swasta.
Baca SelengkapnyaSederet Tunjangan PNS di IKN dari Transportasi, Pengepakan hingga ART
Baca Selengkapnya