Ahok bakal rombak lagi PNS yang kerjanya pas-pasan
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dikabarkan bakal merombak kembali struktur pejabat di Pemprov DKI Jakarta. Rencananya, Ahok, sapaan Basuki, akan merombak jajaran eselon II.
Belum ada kepastian kapan Ahok akan melakukan perombakan. Hanya saja, saat ini dia masih memberikan kesempatan beberapa nama yang memang diincar untuk diganti.
"Beberapa pas-pasan. Makanya kita kasih dia kesempatan, kayak main bola ini. Mereka pelatih berani enggak untuk mengeluarkan pemain bawahnya? Kalau sampai akhir tahun kita evaluasi dari serapan anggaran, kalau kita potong sekarang kan enggak adil juga karena serapan anggaran belum sampai," jelas Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (26/10).
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dinilai Pramono Anung sudah bagus kerjanya? Pramono menyanjung jalur sepeda yang dibangun pada era kepimpinan Anies Baswedan.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Bila dalam waktu kesempatan ini tak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, maka akan diganti. "Perombakan bisa di November, Desember atau Januari," jelasnya.
Meski akan terjadi rotasi PNS lagi, Ahok yakin masih banyak bawahannya yang mumpuni mengemban tugas. Bahkan dalam waktu dekat, dia kembali bakal adakan lelang jabatan untuk terus mencari sosok-sosok PNS terbaik.
"Banyak. Kita ada stok banyak yang eselon 2. Lurah camat kita mau tes lagi November karena mau pindahkan lurah jadi estate manager wilayah," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Abdullah Azwar Anas mengungkapkan ada tiga rencana kebijakan dalam penataan tenaga non ASN atau tenaga honorer di Indonesia..
Baca SelengkapnyaAkan adanya kenaikan tunjangan kinerja atau tukin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah tengah melakukan uji publik Revisi Undang-Undang No.5/2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca Selengkapnya"Sembilan tahun terakhir, gaji mereka hanya naik dua kali, dengan akumulasi kenaikan 11 persen saja," kata AHY.
Baca SelengkapnyaSaat ini jumlahnya sudah membengkak hingga 2,3 juta orang di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan rapat kerja dengan DPR membahas penataan tenaga non-ASN atau honorer.
Baca SelengkapnyaKendati ada target itu, Anas mengantongi data masih ada lebih dari 14 daerah yang belum mengusulkan formasi CASN bagi eks THK II.
Baca SelengkapnyaRUU ASN juga mengamodasi isu kesejahteraan ASN, khususnya PPPK. Nantinya, PPPK bakal dapat uang pensiun seperti PNS.
Baca SelengkapnyaAnas menyebut ada 130 ribu formasi CPNS di daerah 3T yang kosong pada Seleksi CPNS tahun 2021.
Baca SelengkapnyaMenteri Anas menginginkan agar kinerja PNS dalam mengurusi birokrasi harus berdampak langsung kepada rakyat.
Baca SelengkapnyaHasil kesepakatan dengan DPR, Pemerintah akan mengangkat 1,7 tenaga honorer menjadi ASN.
Baca Selengkapnya