Ahok balas Rizal Ramli: Dulu Menko konpers bilang setop, kini terus
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan rapat dengan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan. Pertemuan di kantor Kementerian ESDM pada pukul 16.30 WIB ini akan membahas kelanjutan reklamasi di Teluk Jakarta, khususnya pulau G.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengungkapkan, cara Menko Luhut jauh lebih baik dibandingkan dengan hanya berbicara di media tanpa menyelesaikan masalah. Pernyataan ini mengkritik Rizal Ramli saat masih menjabat sebagai Menko Maritim.
"Saya enggak tahu, suruh datang saja. Kan dasarnya gitu. Dulu Menko juga cuma ngomong secara media lanjut apa enggaknya," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/9).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa yang dijamin Menko Luhut tentang Tiktok? Luhut memastikan larangan tersebut tidak akan berpengaruh terhadap investasi TikTok di Indonesia.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, usai rapat akan melakukan konfrensi pers sama seperti saat Rizal Ramli menghentikan reklamasi Pulau G. Namun bedanya, kali ini keputusannya akan melanjutkan pengerukan laut itu.
"Saya kira juga sama, menko dulu makai konferensi pers bilang setop, dan yang ini pakai konferensi pers bilang terus," ujarnya.
Ahok mengingatkan, posisi Menko Maritim tidak memiliki kewenangan untuk menghentikan pengerukan laut di utara Jakarta. Mengingat landasan reklamasi ini adalah Keputusan Presiden Nomor 52 Tahun 1995.
"Ini akan ada berita acara karena menko enggak akan bisa batalin Keppres. Kita enggak pernah dapat surat dari menko (Rizal) minta setop kok," tutupnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca Selengkapnya"Tapi InsyaAllah Pak Ahok itu jujur yang saya kenal,” kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.
Baca Selengkapnya