Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok: Bantuan sosial tidak mendidik masyarakat

Ahok: Bantuan sosial tidak mendidik masyarakat Ahok di Debat Pilgub DKI 2017. ©2017 merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Pasangan Cagub Pilkada DKI nomor urut 2 Basuki Tjahaja Purnama – Djarot Saiful Hidayat tidak mau memanjakan masyarakat Jakarta dengan memberikan bantuan sosial yang tidak mendidik, tetapi memberikan layanan publik yang berkeadilan sosial sesuai sila ke-5.

"Siapapun anda asal memiliki KTP DKI atau mereka yang tidak mempunyai KTP DKI kalau sakit masuk Puskesmas akan kita urus, dan jika masuk rumah sakit memilih kelas 3 akan kami tanggung. Jadi mau maki-maki saya dan mendemo saya tetapi kalau sakit asalkan mau masuk kelas 3 akan ditanggung oleh Pemprov," ujar Basuki di hadapan sejumlah warga yang hadir ke Rumah Lembang, beberapa waktu lalu.

"Inilah yang dimaksud dengan Ketuhanan sila pertama dan Keadilan dalam sila kelima, merupakan implememtasi dari butir-butir Pancasila itu," tegasnya.

Untuk itulah Basuki mengingatkan kepada semua calon pejabat dan pejabat yang hidup di negeri yang memiliki falsafah hidup Pancasila, harus mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang dilayaninya.

Semuanya bisa dimulai dari anak-anak ucap Basuki, memberikan vaksin, Kartu Jakarta Pintar, anak-anak diberikan gizi yang baik misal membeli daging sapi satu kilo Rp 35.000,-. Orang tua dan lansia naik bis tidak bayar, menikmati fasilitas RPTRA, anak-anak kita jemput untuk jalan-jalan.

"Saya ingin semua dari anak-anak, bapak ibu, nenek kakek terlayani. Karena keluarga yang baik akan melahirkan anak yang baik dan negara akan menjadi baik. Kalau keluarga kecil sudah pecah belah tiada guna," imbuhnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut di atas subsidi terhadap pendidikan, perumahan, kesehatan, transportasi, sampai sembako adalah program yang sudah di jalankan oleh pasangan Basuki-Djarot. Untuk pengembangan ekonomi rakyat program bagi hasil 20-80, dua puluh untuk Pemda dan delapan puluh untuk rakyat Jakarta.

"Saya yakin kalau pemerintah mau menolong orang yang rajin dan mau bekerja, dengan memberikan ketrampilan, misal dalam bidang IT, tentunya harkat dan martabat orang tersebut akan naik," jelas Basuki.

"Ini kan seperti tinggal di rusun, saya bilang sama ibu bapaknya. Masa ibu dan bapak mau doain anaknya terus tinggal di rusun. Ini kan kejam namanya. Seharusnya kan generasi penerusnya tidak tinggal di rusun lagi, ada perkembangan dan maju,”jelasnya lebih jauh.

Basuki tidak mau memanjakan rakyat, tidak mau memberikan bantuan tetapi kita mau memberikan keadilan sosial dengan cara mengadministrasi keadilan dengan baik. “Inilah konsep amal sosial yang dimiliki Basuki dan Djarot," pungkasnya.

Sumber: www.jakartasoy.com

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu
Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara Beserta Fungsinya, Wajib Tahu

Pancasila memiliki kedudukan yang krusial bagi negara Indonesia.

Baca Selengkapnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya
Penerapan Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari, Ketahui Contohnya

Merdeka.com merangkum informasi tentang penerapan Pancasila dalam Kehidupan sehari-hari dan contohnya.

Baca Selengkapnya
Fungsi Pokok Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Berikut Penjelasannya
Fungsi Pokok Pancasila bagi Bangsa Indonesia, Berikut Penjelasannya

Pancasila mencakup lima pedoman penting untuk rakyat Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari
Makna Sila Ke-1 dan Penerapannya dalam Hidup, Menarik Dipelajari

Mempelajari makna Pancasila penting bagi warga negara Indonesia agar dapat lebih memahami nilainya.

Baca Selengkapnya
Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui
Pengertian Pancasila dan Fungsinya, Perlu Diketahui

Dengan memahami apa itu Pancasila, seseorang bisa mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah
Pancasila Perekat Perbedaan Antar-Anak Bangsa agar Tak Mudah Dipecah Belah

Meski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.

Baca Selengkapnya
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar  Mencapai Keadilan Sosial
BPIP: Pendidikan Kunci Mencerdaskan Bangsa Agar Mencapai Keadilan Sosial

BPIP memberikan pembekalan kepada mahasiswa penerima beasiswa LPDP

Baca Selengkapnya
PPKN Berbeda dengan Pendidikan Pancasila, Begini Penjelasan BPIP
PPKN Berbeda dengan Pendidikan Pancasila, Begini Penjelasan BPIP

70 Persen dari Pendidikan Pancasila muatannya yakni praktik

Baca Selengkapnya
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya