Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok bela Saefullah yang dituding bawa Rp 1 miliar untuk warga

Ahok bela Saefullah yang dituding bawa Rp 1 miliar untuk warga Ahok lantik Sekda DKI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Sekretaris Daerah Saefullah diusir dan hampir menjadi korban amukan warga Luar Batang tadi malam. Warga menganggap Saefullah sebagai provokator. Selain itu, Saefullah juga disebut menawarkan uang sebesar Rp 1 miliar kepada warga agar mau direlokasi. Namun warga menolak mentah-mentah.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak percaya jika Saefullah akan memberi uang Rp 1 miliar untuk meluluhkan hati warga Luar Batang. Ahok menduga uang itu akan diberikan kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) atau pengurus Masjid Luar Batang.

"Mungkin itu untuk rapihin PKL, enggak bakalan kasih duit ke warga. Duit dari mana Sekda Rp 1 miliar?" kata Ahok di Balai kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/5).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengaku tak tahu menahu soal sumber uang bantuan yang akan diberikan itu. Namun, dia yakin uang tersebut bukan untuk warga tapi terkait rencana penataan Masjid Luar Batang yang akan disulap menjadi kawasan wisata rohani. "Enggak tahu, saya duit dari mana," tegas Ahok.

Seperti diberitakan, Sekretaris Pemprov DKI Jakarta, Saefullah hampir menjadi korban amukan warga saat mengunjungi Kampung Luar Batang, Jakarta Utara, Senin (2/5) malam. Saefullah diusir dari Kampung Masjid Luar Batang lantaran dianggap hendak memprovokasi warga.

Sekretaris Masjid Luar Batang, Mansur Amin, mengatakan, kejadian itu berawal ketika kedatangan Saefullah tanpa diketahui pengurus masjid, RT, RW dan Tokoh Masyarakat Luar Batang.

Menurut Mansur, kedatangan Saefullah setelah dirinya bersama pengurus masjid, ketua RT, RW dan tokoh masyarakat Luar Batang, usai melakukan rapat terkait penggusuran Masjid Luar Batang di Kantor Camat Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat selesai Rapat, wali kota Jakarta Pusat periode 2008-2014 itu menyampaikan keinginannya untuk meninjau Kampung Luar Batang dan ke Masjid Keramat Luar Batang untuk memberikan bantuan uang sebesar Rp 1 miliar dan seragam bagi marbot masjid.

Namun keinginan itu ditolak pengurus masjid seraya menyarankan supaya Saefullah tidak usah datang ke Kampung Luar Batang dan juga ke Masjid mengingat waktu yang sudah malam dan kondisi kampung sedang tegang pasca penggusuran Aquarium, Pasar Ikan.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Bungkam Seusai Diperiksa KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali diperiksa penyidik KPK terkait dugaan pemotongan dan penerimaan dana insentif ASN di lingkungan BPPD Sidoarjo, Jumat (16/2).

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Beruntungnya Anggota Polres Lombok Timur, Dompetnya Kosong Langsung Diisi Kapolres saat Apel Pagi
Beruntungnya Anggota Polres Lombok Timur, Dompetnya Kosong Langsung Diisi Kapolres saat Apel Pagi

Tak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.

Baca Selengkapnya
Anggota BPK Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang Sembunyikan Rp40 Miliar Hasil Suap Kasus BTS Kominfo
Anggota BPK Achsanul Qosasi Sewa Rumah di Kemang Sembunyikan Rp40 Miliar Hasil Suap Kasus BTS Kominfo

Dirinya mengatakan pada awalnya sempat menyimpan uang haram tersebut di mobil.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya