Ahok belum tentu gandeng Heru sebagai cawagub
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meralat pernyataannya terkait calon pendampingnya di Pilkada DKI 2017. Awalnya dia mengatakan bahwa tiga partai pendukungnya, Hanura, Nasdem dan Golkar, sepakat jika Heru Budi Hartono menjadi pendampingnya.
Namun ternyata, Basuki atau akrab disapa Ahok mengungkapkan, dirinya tidak mengetahui kehendak partai. Walaupun, dia mengklaim, semua partai menyerahkan semua keputusan kepadanya.
"Oh enggak (Heru), saya enggak tahu pikiran mereka (partai). Enggak kok, dua partai semua terserah saya. Cuma itu saja ada beberapa orang yang dilempar ke partai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
Meski begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku masih terus melakukan komunikasi dengan Heru yang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPKAD) DKI ini. Walaupun intensitas pembicaraan masih lebih didominasi mengenai Pemprov DKI Jakarta bukan politik.
"Enggak (politik), Pak Heru juga dari dulu siap bantu saja. Gimana yang terbaik. Enggak tahu tergantung PDIP misalnya atau partai tiga saya gak tau. Enggak usah pusinginlah gimana kerjaan. Kerja banyak," tutup Ahok.
Sebelumnya, Bakal calon inkumben Basuki Tjahaja Purnama telah mendapatkan dukungan tiga partai, Hanura, Nasdem dan Golkar untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan tiga partai tersebut tidak masalah jika Heru Budi Hartono yang akan mendampinginya dalam pesta demokrasi tersebut.
"Diterima. Tiga partai malah lebih demen Heru," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (3/8).
Basuki atau akrab disapa Ahok menjelaskan, tiga partai tersebut telah menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai Pilkada DKI kepadanya. Karena tujuan mereka mengusungnya adalah untuk memberikan pemimpin terbaik bagi Jakarta. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyodorkan nama Jusuf Hamka alias Babah Alun, untuk dipasangkan dengan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Hartono merespons soal peluang dirinya maju pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaHeru menyebut banyak kandidat lebih baik dari dirinya untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKAHMI Jaya mendukung Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk maju.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAHY merespons usulan DPD Demokrat Jakarta yang melirik Pj Heru Budi Hartono.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya