Ahok berencana bangun rusun khusus anggota polisi yang rumahnya jauh
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), akan membangun rusun bagi para anggota polisi di Ibu Kota. Hal itu dimaksudkan untuk membantu polisi di wilayah kumuh dan minim fasilitas, seperti di kantor Polres Jakarta Pusat.
"Kami enggak ingin polisi hampir gila gara-gara tinggal di tempat yang sempit. Enggak mungkin juga polisi yang pulang ke Bogor, Depok, keluar lagi bertugas berapa hari, tapi tempat istirahat dan mandi aja enggak ada, seperti kasus di Polres Jakpus," ujar Ahok di Polda Metro Jaya, Rabu (29/7).
Guna merealisasikannya, maka Ahok berencana akan menggunakan lahan milik pihak kepolisian untuk dibangun rusun oleh Pemprov DKI. Nantinya, anggota polisi yang akan menempati rusun itu, hanya diharuskan membayar uang perawatannya saja jika ingin menempati unit-unit rusun tersebut.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa DPR mendukung Atase Kepolisian? Mengomentari hal kebijakan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menilai, permasalahan PMI di luar negeri begitu beragam dan membutuhkan pendampingan dari pihak Polri.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Namun Ahok mengingatkan, rencana itu baru akan terealisasi jika dalam proses persetujuannya mendapat dukungan penuh dari pihak DPRD sebagai lembaga legislatif di pemerintahan DKI Jakarta.
"Kita akan coba, bisa enggak rumah yang lama itu kita bongkar dulu? Baru nanti kita ganti dengan rusun yang pakai lift. Mereka enggak perlu sewa, tapi hanya bayar uang perawatan saja, biaya pemeliharaan," ujar Ahok.
"Yang penting, Ketua DPRD dan DPRD-nya setuju. Kalau setuju, selesai," pungkasnya.
Diketahui, sebelumnya Ahok mendapat laporan bahwa kantor Polres Jakarta Pusat, yang berada di Jalan Kramat Raya, akan dipindahkan ke Kemayoran. Hal itu disebabkan karena bangunan yang digunakan oleh pihak Polres sudah sangat tidak layak, karena bahkan tidak memenuhi kapasitas ruangan yang seharusnya dimiliki kantor polisi sekelas Polres.
Bahkan dikabarkan, sebanyak 14 anggota anggota polisi yang bertugas di sana, sempat mengalami stres karena tidak memiliki tempat istirahat, untuk melepas lelahnya usai bertugas. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaWakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaBelum ada patokan harga resmi untuk sewa rusun ASN di IKN. Itu nantinya akan ditentukan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Baca Selengkapnya"Saya memberikan yang terbaik buat warga. 2025 kita akan bangun itu di sekitar wilayah Tanjung Priok," kata Heru.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR mengungkapkan bahwa progres hunian Polri dan BIN di IKN mencapai 58 persen, Hunian ASN dengan progres 53 persen.
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung kembali menyatakan bahwa kendala utama bagi warga memiliki rumah adalah mahalnya pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaJanji ini sebagai upaya realisasi tiga juta rumah yang digagas pemerintahan Prabowo.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca Selengkapnya