Ahok berencana buat panti sosial di Ciangir, Banten
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) berencana membuat panti Dinas Sosial DKI Jakarta di Ciangir, Tangerang, Banten. Panti tersebut nantinya akan diisi oleh gelandangan, pengemis serta anak jalanan yang ada di Jakarta.
"Kita lagi berpikir, panti nggak boleh di tengah kota. Kalau di tengah kota dia (gepeng) keluar lagi. Kita lagi berpikir bangun panti di Ciangir. Ada 100 hektar, nanti semua panti di sana," ujar Ahok di Balai Kota, Jumat (28/3).
Dengan begitu, Ahok akan mengubah panti-panti dinas sosial yang ada di Jakarta untuk menjadi rumah susun sewa (rusunawa) terpadu yang diperuntukkan bagi para pekerja di ibu kota.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Di mana Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Jokowi kembali ke Solo? Presiden Presiden ke-7 Joko Widodo alias Jokowi resmi pulang ke kampung halaman, Solo usai purna tugas, Minggu (20/10) malam.
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Panti lama mau kita rehab, mau kita bongkar, kita bangun rusunawa terpadu. Lebih baik, orang yang mau kerja tinggal di Jakarta, tinggal di tengah kota," kata dia.
Ahok beralasan pemilihan Kota Ciangir untuk panti dinas sosial lantaran jaraknya jauh dari pusat kota sehingga, para pengemis dan gelandangan tersebut enggan kembali ke Jakarta.
"Kalau di Ciangir, mau balik lagi ngemis, males, jauh kan. Kasih makan saja 3 kali sehari, kita hitung-hitung paling 1 triliun kasih makan 200.000 orang (pengemis). Mana ada pengemis 200.000 orang," jelas dia.
Selain itu, Politisi Gerindra ini menambahkan pemusatan panti dinas sosial di Ciangir juga untuk mengurangi adanya permainan 'lobi-lobi' antara Dinsos DKI dan para makelar pengemis dan gelandangan.
"Kita juga susah ngawasin oknum yang main, oknum Dinsos bisa juga nego. Pengemis ditangkap, sampai sana nego-nego, dipulangin. Pengemis ini kan sebenarnya bukan orang Jakarta, ada yang 'ngerjain'. Bisa dari luar Jakarta dibawa, dibiayai, bagi hasil. Begitu ketangkap bawa ke panti, ada nego," pungkas dia. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaCalon gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berupaya membangun Jakarta dengan melanjutkan hal baik yang telah dicapai oleh gubernur sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPramono juga sempat meninjau kondisi toilet deret yang kondisinya memperihatinkan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menambahkan, salah satu yang kini akan dicarikan solusi adalah mengenai tempat tinggal warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca Selengkapnya