Ahok berencana rekrut tenaga pembersih Transjakarta seperti di Turki
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana merekrut tenaga pembersih bus Transjakarta. Rencana ini muncul setelah Pemprov DKI berniat menambah armada bus-bus Transjakarta baru untuk tahun ini.
"Sederhana saja ada hitungan per bus. Saya ingin bus bagus-bagus. Misalnya ada Blok M-Kota begitu dia masuk di Blok M atau Kota masuk ada tukang bersihnya," kata Ahok usai menghadiri acara di Halaman Parkir Pasar Induk Kramat Jati, Jalan, Raya Bogor, Jakarta Timur, Jumat (4/3).
Perekrutan tenaga pembersih ini diadopsi Ahok dari negara Turki. Untuk tenaga pembersih bus itu, Ahok meminta anak-anak muda yang putus sekolah untuk dipekerjakan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa anak ini harus kerja? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Bagaimana Bapak Joko bisa menyekolahkan anaknya? 'Ya suatu kebanggan bagi saya, memang dari dulu sebelum menikah, bahkan saya itu punya cita-cita nanti kalau sudah berkeluarga dan punya anak, yang saya utamakan memang segi pendidikan, walaupun bapaknya kondisinya kayak begini, yang penting anaknya bisa sekolah,' jelas Joko.
"Kan kalau di stasiun kita bisa pasang mesin. Tapi kalau di busway enggak bisa. Saya belajar dari Turki. Turki mempekerjakan anak muda yang enggak sekolah pakai tongkat kemoceng itu," ujarnya.
Selain anak muda yang putus sekolah, pengatur jalan atau yang sering disebut Pak Ogah rencananya juga akan direkrut Ahok. Dengan merekrut mereka, dia menilai akan memberikan sumber penghasilan baru yang lebih layak.
"Kita mulai rekrut yang mau kerja. Karena makin lama dia enggak bisa kerja. Pak ogah resmi kita banyak," terang mantan politisi Gerindra ini.
Sistem kerjanya pun sudah diatur, yakni bekerja dengan sistem shift dan dikontrak. Dengan menerapkan sistem shift, maka pekerjaan membersihkan bus akan lebih ringan.
"Shift-shift an kita akan jalan 24 jam. Dia kontrak. Yang Transjakarta lain lagi tukang bersih luar dalam beda sopir mesti 4, saya pengen kayak pilot. 4 Landing dan istirahat," pungkas orang nomor satu DKI ini.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaCalon wakil gubernur Jakarta dari paslon nomor urut dua Kun Wardana menjanjikan penghapusan batas usia kerja di Jakarta.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaPramono Anung berkomitmen akan membantu siswa yang ijazah tertahan akibat terkendala masalah biaya.
Baca SelengkapnyaSurvei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) pada Agustus 2023 jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 juta
Baca SelengkapnyaSambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.
Baca SelengkapnyaPramono juga mengungkapkan bahwa untuk mengentaskan kemiskinan pihaknya juga akan menggelar Job Fair setiap 3 bulan sekali.
Baca SelengkapnyaData BPS, tingkat pengangguran terbuka di Jakarta mencapai 6,53 persen atau 355.000 orang pengangguran.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaUsai pelatihan, para jukir juga akan diberikan informasi lowongan kerja (loker)
Baca Selengkapnya