Ahok beri dana hibah Rp 1 T, Bekasi harap Rp 2 T
Merdeka.com - Pemerintah Kota Bekasi menerima dana bantuan sosial atau hibah 2016 sebesar Rp 1 triliun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengelola sampah di Bantargebang, Bekasi. Pemkot Bekasi berharap dana bansos bisa lebih besar dari yang diajukan Rp 1 triliun.
"Dana yang addendum TAPD kita hampir Rp 1 triliun, dana kemitraan kita ajukan Rp 1 triliun. Kalau dapat Rp 2 triliun, Alhamdulillah," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).
Selain itu, lanjut dia, Pemkot Bekasi juga akan menerima bantuan truk sampah dari Pemprov DKI Jakarta. Sebab, Pemkot Bekasi masih kurang truk-truk pengangkut sampah.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
-
Apa dampak dari banyaknya sampah? Kini, seiring dengan melonjaknya suhu udara di musim panas, ada peringatan baru dari badan-badan bantuan tentang bahaya kesehatan yang ditimbulkan oleh banyaknya sampah.
-
Bagaimana Pemkab Sleman atasi masalah sampah? Pemkab Sleman menetapkan beberapa kebijakan dalam pengelolaan sampah rumah tangga agar semakin dapat terkelola dengan baik.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
"Pak Sekda sudah memerintahkan. Kalau DKI tahun ini beli 900 truk baru, yang truk-truk 50 persen itu tolong kasih ke kota kita mau rekondisi, karena kemampuan kita kan terbatas, bukan saja dari hulu, tapi juga dari hilir," ujar dia.
Pria yang akrab disapa Pepen ini membantah jika dana bansos tersebut hanya membutuhkan Rp 400 miliar. Pihaknya membutuhkan dana untuk penambahan rute truk sampah menuju Bekasi.
"Ya diverifikasi Rp 400 miliar, tapi kita juga minta. Karena tadi ada ruas yang akan kita persiapkan untuk rute tambahan," tandasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesbangpol akan berkoordinasi dengan Satpol PP dan SKPD terkait lainnya di jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaTPA Burangkeng rencananya akan diperluas pada tahun 2024 dari 2,5 hektar menjadi 5 hektar.
Baca SelengkapnyaAhok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.
Baca SelengkapnyaAda tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
Baca SelengkapnyaTruk sampah dari HSM sangat bermanfaat untuk meningkatkan layanan pengelolaan sampah di Halmahera Tengah.
Baca SelengkapnyaWarna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca Selengkapnya"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca Selengkapnya