Ahok beri waktu PNS baru sampai Januari tunjukkan hasil kinerja
Merdeka.com - Sejumlah pejabat di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yang dirombak pekan lalu bakal dilantik Jumat (11/9) siang. Pelantikan tersebut rencananya bakal dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Seratusan lah saya kira dari Eselon 3 dan Eselon 4. Ini kan biasa. Begitu Eselon 2 diangkat, pasti dia ditugaskan menggantikan bawahannya yang menurut dia tidak akan bekerja dengan baik. Karena kalau dia tidak mengganti, maka dia yang akan dicopot," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (11/9).
Kepada sejumlah pejabat yang baru dilantik itu, Ahok memberikan tenggat waktu hingga awal tahun depan dalam melihat kinerjanya. Ahok mengancam kepada pejabat tersebut bakal langsung dicopot jika kinerjanya buruk.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Saya kasih dia waktu sampai Januari tahun depan. Kamu saya angkat jadi pejabat Eselon 2, kinerja kamu saya nilai sampai akhir tahun, kalau enggak beres kamu saya copot. Kira-kira kalau kamu lihat anak buahmu males, enggak beres, kamu copot nggak? Pasti kamu copot kan?," paparnya.
Mengenai sejumlah pejabat Eselon tingkat 2 yang saat ini tidak diganti, menurut Ahok, karena mereka terbilang masih baru menjabat.
"Sekarang saja saya sudah menemukan sebuah titik yang baik, apa titik yang baik? Saya sudah wawancara lurah-lurah yang baik, saya sudah wawancara staf yang baik angkatan 2010-2011 baik. Saya mau kasih dia posisi, saya mau dorong naik ini. Kita kebingungan nyari posisi dari staf dorong ke atas. Kenapa? Ini juga baik soalnya. Berarti yang sudah kita lakukan dari tahun lalu sudah mulai berjalan dengan baik," ujarnya.
Lanjut Ahok, untuk peningkatan, kriteria nanti mulai dinaikkan. "Kalau sekarang kanan cuma suruh bersihin, nurutin. Anggaran nggak kepakai nggak papa. Masak beli tanah sama beli mobil alat berat tinggal beli di toko masa nggak bisa. Terus lelang kita pakai lelang duluan, tinggal ketok palu tinggal tanda tangan kontrak masak nggak bisa? Ini ada apa? Ujung-ujungnya minta komisi. Misal PU. PU alat berat hampir nggak dipakai semua. Nganggur. Sementara bilang mau minta sewa. Operator nggak ada katanya. Beli tanah nggak becus, ujung-ujung minta honor beli tanah. Padahal TKP udah gitu gede. Tahun depan kita sembelih aja semuanya," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kinerja buruk dalam 3 bulan bisa langsung dimutasi dan dipecat.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga memberikan arahan agar para menteri untuk segera menyiapkan program kerja masing-masing.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini juga bertujuan untuk menghindari adanya penurunan upah bagi tenaga non ASN.
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto mengingatkan para menteirnya tidak ragu melaporkan pejabat di bawahnya jika tidak puas dengan kinerjanya.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaAkan adanya kenaikan tunjangan kinerja atau tukin bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaDia mengancam bakal mencopot menteri yang kinerjanya buruk.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan kurang lebih 4 ribu guru honorer terkena cleansing atau pemutusan kontrak.
Baca SelengkapnyaRencana penghapusan tenaga honorer diundur hingga Desember 2024.
Baca SelengkapnyaMenpan Azwar Anas menargetkan aturan turun UU ASN rampung dalam 2 bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri sudah melarang pengangkatan tenaga honorer baru.
Baca Selengkapnya