Ahok bersitegang lagi dengan Lulung, ketua DPRD pilih fokus kerja
Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi enggan mengomentari kembali berseterunya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Wakil DPRD, Abraham Lunggana (Haji Lulung) terkait kasus UPS. Prasetyo justru sibuk mengurusi kerja-kerjanya daripada ikutan berdebat.
"Saya enggak komen. Saya enggak komen lah masalah kayak gitu. Saya enggak komen dulu karena semua juga sedang ada kunjungan kerja ke Bali dan Yogya. Kan kita harus ngobrol semuanya. Bukan apa-apa ya tetapi saya mau bekerja," kata Prasetyo di Kompleks DPRD DKI, Jakarta, Jumat (31/7).
Prasetyo menegaskan bahwa sebaiknya masing-masing pejabat menunjukkan hasil kerja konkretnya daripada terus-terusan berseteru. Prasetyo mengaku khawatir citra eksekutif dan legislatif akan semakin buruk jika terus mempertontonkan perseteruan.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa yang dilakukan Puput bersama Ibu Ahok? Tampak Akur Mereka Selalu Akur: Puput Berlibur ke Korea dengan Ibu Ahok.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"Saya mau mengembalikan citra, saya mau bekerja. Jadi yang citranya kayak cek dan ricek gitu saya enggak mau ikut-ikut, saya mau kerja," tuturnya.
Seperti diketahui DPRD DKI akan memanggil Ahok atas kasus korupsi UPS. Meski belum jelas Ahok sifat pemanggilan tersebut, namun Inisiator dalam pemanggilan tersebut ialah Haji Lulung. Lulung mengacu pada dua kasus korupsi yang sedang ditangani oleh Badan Reserse Kriminal Polri saat ini, yaitu kasus pengadaan alat uninterruptible power supply (UPS) dan kasus pengadaan printer dan scanner atau pemindai.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAHY menegaskan, kini sikap Demokrat menyukseskan program pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnya"Komunikasi bagus (untuk dijalankan). Silaturahmi enggak boleh putus," ucap AHY
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAndre menyebut, Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus terus bekerja keras untuk mengunci kemenangan RIDO.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano mengaku mendapat dukungan dari pendukung kedua sosok tersebut, yakni Ahokers dan Anak Abah.
Baca Selengkapnya