Ahok: Besok juga gue suruh bubarin 'Ahok Center'

Merdeka.com - Pernyataan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali berbeda terkait 'Ahok Center'. Kali ini Ahok tidak mengakui 'Ahok Center' yang diklaim akan menyalurkan bantuan CSR berupa barang ke Rusunawa Marunda.

"Saya nggak pernah pakai 'Ahok Center', itu relawan, saya juga baru tahu dari laporan BPKD, dia menamakan relawan ahok ditulis Ahok Center," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (15/8).

Ahok mempertanyakan nota kesepahaman 'Ahok Center' dengan notaris. Bahkan Ahok akan membubarkan komunitas yang menamakan diri 'Ahok Center' itu, sebab politisi Gerindra itu tak ingin ada masalah.

"Itu cuma asal nama aja, besok juga gue suruh bubarin nggak boleh lagi pakai 'Ahok Center', kalau mau tulis relawan, tulis relawan Ahok saja enggak usah 'Ahok Center' kalau jadi masalah," jelasnya.

"Jadi yang saya tahu yang ada CSR itu cuma Marunda yang kita kejar, itu yang saya tahu langsung ya. Kesannya Ahok Center jadi tempat cari duit, bisa apa Ahok Center, yang cari duit cuma Ahok," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku semua bisa kerja sama dia asal tidak membuat 'Ahok Center'. "Mereka saja sok-sokan menamai 'Ahok Center'. Makanya gue bilang, kalau ada martabak Ahok, kwetiau Ahok segala macam," ucapnya.

Sebelumnya, Ahok mengatakan 'Ahok Center' hanya sebagai pengawas dan tempat penitipan barang.

"Kita enggak pernah ambil dana. 'Ahok Center' enggak ada rekening bank dan tidak pernah terima duit. Semua bantuan kan bentuknya sumbangan temen-teman BUMD dan bentuk barang. Mereka cuma bantu ngawasin barangnya dicuri atau dijual enggak? Itu cuma relawan mau bantu mengawasi mana yang jual," klaim Ahok saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (15/8).