Ahok bingung lihat daftar petugas kebersihan di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah memutuskan kerja sama dengan pihak swasta mengenai pengelolaan sampah sejak 2013. Sebab, beberapa wilayah telah memiliki pekerja kebersihan sendiri.
Namun demikian masih saja beberapa wilayah di DKI itu mengaku masih memerlukan dan ingin menambah tenaga kerja tambahan. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pun mengaku bingung atas hal itu.
"Setiap kelurahan ada cleaning service. Kenapa masih ada 4.500-an nama yang pekerja lepas? Itu pertanyaan kita. Anda ada cleaning service tapi kenapa masih siapkan orang begitu banyak, nggak bisa jawab," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (18/2).
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
-
Kenapa Pemprov DKI meminta warga menjaga kebersihan? Warga diimbau menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar tempat tinggalnya.
-
Kenapa sampah di Kota Jogja dibiarkan menumpuk? Viral Tumpukan Sampah Sepanjang 50 Meter di Kota Baru Jogja, Begini Kondisinya Sekarang Penanganan sampah yang lambat dari pihak terkait mendapat kritikan dari warganet.
Ahok menduga, nama tersebut merupakan pekerja pengangkut sampah di lapangan dari pengelola swasta. Hal ini berdasarkan total 4.000 pekerja kontrak yang masuk dalam anggaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2014 milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta, hanya 2500 orang yang memiliki data diri lengkap.
"Saya lagi cek jangan-jangan orang-orang yang harus kita bayar ini orangnya swasta. Kesannya seolah-olah masih swasta itu orang baru kita rekrut tapi hanya 2.500-an yang ada alamat dan nomor telepon. Kita lagi cek ada apa," ungkapnya.
Pembersihan sampah di Jakarta saat ini masih tetap dilakukan oleh pihak swasta. Sesekali, masih nampak petugas dari SOR, salah satu perusahaan swasta yang bertugas mengangkut sampah. Sebab, Pemprov DKI Jakarta memang masih melakukan kerja sama dalam pengangkutan sampah.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaBudi juga menyebutkan, saat ini terdapat 11.337.563 warga yang tinggal di Jakarta dan akan terus bertambah seiring dengan mobilitas penduduk yang dinamis.
Baca Selengkapnya7.649 Pekerja terkena Pemutusan Hubungan Kerja (KPK) di DKI Jakarta selama Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJabatan kosong di lingkungan Pemprov DKI kini diisi kepada pelaksana tugas (Plt).
Baca SelengkapnyaData Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI, Jakarta menjadi provinsi penyumbang kasus tertinggi PHK.
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPengangguran di jJakarta sudah mencapai 7 ribuan orang.
Baca Selengkapnya