Ahok bingung nelayan hanya demo Agung Sedayu dan Podomoro
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menduga aksi yang dilakukan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) tidak murni membela nelayan. Sebab pada era sebelum dirinya bersama Joko Widodo memimpin Jakarta, reklamasi sudah berlangsung.
"Foke (Fauzi Bowo) kasih izin. Udah dikerjakan. Ada gak yang protes reklamasi di berita-berita? Cek aja. Sekarang kalau mau jadi aktivis atau politisi gak mudah. Kamu ngomong tinggal search di google, kamu pernah ngomong apa," kata Ahok di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dia menduga aksi yang mengatasnamakan nasib nelayan ini ada hubungannya dengan DPRD DKI Jakarta. Bahkan, bisa jadi aksi penolakan reklamasi ini hanya untuk menekan pengusaha demi tujuan tertentu.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
"Aneh, kenapa reklamasi pulau lain mereka gak pernah nyerang, hanya nyerang Agung Sedayu dan Podomoro. Pada saat yang sama DPRD ketangkap minta duit melulu ke Podomoro. Saya juga bingung," tutur mantan Bupati Belitung Timur ini.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang nelayan, sebagai perwakilan Komunitas Nelayan Tradisional (KNT) mendatangi Balaikota DKI Jakarta untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Mereka ingin menunjukkan bahwa Teluk Jakarta masih menghasilkan ikan bagi mereka.
"Siapa bilang di pesisir Teluk Jakarta enggak ada ikannya. Ini buktinya ada kami bawa ke Pak Ahok," teriak salah satu nelayan yang datang ke Balaikota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dengan membawa dua boks berisikan ikan, mereka masuk ke Balaikota, tetapi tidak bisa bertemu dengan Ahok. Lantaran mereka hanya diterima oleh perwakilan Kesbangpol di Ruang Crisis Centrel Satpol PP untuk menyampaikan pernyataan sikap.
"Kami minta reklamasi dihentikan. Reklamasi dihentikan," seru nelayan.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menggelar debat Pilgub Jateng, Rabu (30/10) malam.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.
Baca SelengkapnyaRespons itu menjawab pertanyaan dari Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAndika M Perkasa dan Hendrar Prihadi (Hendi) menegaskan komitmennya pada peningkatan kesejahteraan nelayan.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAndika menjawab panjang soal internet dibalas Luthfi mengenai harga ikan kembung.
Baca Selengkapnya