Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok bolehkan RT pungut iuran sampah, asal petugas digaji sesuai UMP

Ahok bolehkan RT pungut iuran sampah, asal petugas digaji sesuai UMP Truk sampah DKI Jakarta terlantar. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memberikan penjelasan lebih detil terkait wacana larangan RT meminta iuran sampah kepada warga. Basuki menyebutkan bukan menghapus iuran sampah secara keseluruhan.

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak masalah iuran tersebut dilakukan, asalkan RT atau RW sanggup membayar gaji pegawai pengangkut sampah sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP).

Syarat itu, kata Ahok, karena rencananya pegawai pengangkut sampah akan direkrut menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), sehingga tidak perlu lagi menarik iuran kebersihan kepada warga sebagai upah mereka.

"Bukan, bukan dihapuskan. Itu gini pengertiannya, kalau untuk RT, RW yang sanggup mengelola sampah, sanggup membayar gaji kepada pegawainya sesuai UMP ya dia jalan sendiri," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka, Selasa (29/12).

Ahok mengaku sudah mendengar adanya keluhan pegawai kebersihan tidak digaji sesuai UMP, apalagi tahun 2016 UMP DKI akan naik. Dia menduga, bila tak mampu menggaji pegawainya sesuai UMP, maka dikhawatirkan oknum RT/RW akan meminta pungutan lebih besar kepada warga.

"Sekarang ada keluhan pegawai di kantor RW dan RT itu enggak digaji UMP. Tahun depan Rp 3,1 juta sanggup nggak mereka gaji? Kalau ada oknum yang main, tambah lagi main, dia enggak cukup duitnya jadi meresnya sama warga," jelasnya

Mantan politisi Gerindra ini memperingatkan agar iuran tersebut tidak disalahgunakan. Seperti, katanya, di perumahan-perumahan mewah, RT atau RW menarik iuran yang mahal bagi para warga, namun yang masuk adalah truk sampah DKI yang diketahui sudah dibiayai pihak Pemprov DKI.

"Tapi jangan kejadian di perumahan mewah RT, RT di perumahannya menarik dari rumah gitu mahal tapi yang membayar truk sampahnya siapa? Truk sampah DKI yang masuk kan enggak pantes dong," jelasnya.

Seperti diketahui, Ahok berencana menghapus iuran sampah secara langsung bagi warga DKI. Rencana tersebut dilakukan karena Pemprov DKI akan mengangkat pegawai kebersihan di tingkat RT/RW menjadi PPSU.

Nantinya iuran kebersihan akan langsung disetorkan warga lewat Bank DKI ke rekening Pemerintah DKI Jakarta. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan
Listrik Rumah 1.300 VA ke Atas Bakal Kena Retribusi Kebersihan Tahun Depan

Ada tiga kategori rumah tinggal yang diatur dalam kebijakan ini.

Baca Selengkapnya
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan
Berlaku 1 Januari 2025, Begini Cara Warga Jakarta Bisa Bebas Biaya Retribusi Kebersihan

Pembebasan ini merupakan insentif untuk mendorong warga Jakarta agar lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta
VIDEO: Kejutan Ahok Respons Ridwan Kamil Janjikan Setiap RW di Jakarta RP200 Juta

Ridwan Kamil mengusulkan anggaran di setiap RW diberikan Rp100-Rp200 juta

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar
Ridwan Kamil Janji Beri Rp200 Juta Setiap RW, Ahok: Tanggung Jawabnya Juga Besar

Ahok ingin agar RT/RW ke depannya bisa mengikuti konsepnya sewaktu dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi
Ahok Ungkap Cara Kelola Sampah di Jakarta: Bangun ITF dan Gandeng Daerah Aglomerasi

Ahok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai
VIDEO: RK Singgung Pramono Bakal Tiru Ahok, Penggusuran Tak Terjadi Tanpa Restu Partai

Menurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!
Ahok Tolak Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD Seperti Zaman Orde Baru: Rakyat Cuma jadi Penonton!

Ahok dengan tegas menolak wacana kepala daerah dipilih Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Baca Selengkapnya