Ahok: Buat apa perhiasan? Kalau mati cuma butuh tanah 1x2 meter
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), berpesan kepada para jajarannya agar jangan sampai terlibat praktik suap dan gratifikasi saat menjalani tugasnya di lapangan.
Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan, dalam acara Pelantikan dan pengambilan sumpah Pejabat Tinggi Pratama, Administrator, dan Pengawas di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.
"Jadi saya pesan, cukupkan lah diri bapak dan ibu sekalian dengan gaji yang ada. Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) kita udah lumayan, jangan pikir aneh-aneh," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8).
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang dianggap seperti anak sendiri oleh Ibu Ahok? Tuai Sorotan Momen tersebut Mendapat Sorotan Netizen: Pujian untuk Hubungan Akrab Puput dan Ibu Mertua yang Telah Menganggapnya Seperti Anak Sendiri.
-
Apa pesan sang ayah untuk Taruni Akpol? Isinya yakni soal perjuangan hidup, cita-cita, hingga sosok ayah bagi putra-putrinya.
-
Apa yang ingin ibu sampaikan melalui kata-kata bijak? Melalui kata-kata penuh makna ini, seorang ibu berusaha membimbing anaknya menuju jalan yang benar dan mempersiapkan mereka menghadapi berbagai tantangan hidup.
-
Apa kata bijak bapak tentang kerja keras? Kerja keras adalah kunci kesuksesan. Jangan takut mengambil risiko demi meraih impian. Selalu bersyukur atas apa yang kamu miliki.
Ahok memberikan contoh selama ia menjalani karir politiknya sejak dulu hingga kini. Dia dirinya mengaku hanya akan mengambil sesuatu yang memang menjadi haknya dalam bekerja.
Dirinya bahkan mengingatkan para jajarannya tersebut, jika yang akan dibawa mati oleh manusia itu bukanlah harta benda, melainkan hasil dari perbuatan baik selama mereka hidup.
"Saya selalu (semenjak) dari DPRD, Bupati, DPR RI, sampai jadi Gubernur, yang tidak resmi tidak akan saya ambil. Mati juga cuma butuh lahan 1x2 meter aja. Jadi buat apa perhiasan? Kalau mati juga anak cucu yang pakai. Jadi saya mending beli makanan yang enak, buah yang mahal. Enggak apa-apa, karena saya yang makan," ujar Ahok.
"Nah itu prinsip ini yang saya kira mau saya peringatkan kepada bapak-ibu. Sekali lagi, gratifikasi dan terima suap itu sangat bahaya. Harta bapak ibu bisa disita dan bisa dikenakan tindakan pencucian uang," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di hadapan ratusan prajuritnya
Baca Selengkapnya