Ahok buka kawasan Monas untuk buruh berdemo

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau, agar para massa aksi buruh yang berdemo hari ini melakukan aksinya di dalam area Monumen Nasional (Monas) yang telah disediakan pihaknya.

Dirinya mengaku, terkait program 5 Tertib yang akan dicanangkan Pemprov DKI, kawasan Monas memang akan menjadi ajang lokalisir aksi demo, agar tak mengganggu aktivitas di DKI Jakarta.

"Saya kira kita uji coba pertama kali. Demo kita lokalisir, kita masukkan dalam Monas dan ada pagar semua. Bahkan saya tawarkan jangan mengarah ke Kemenkes dan Kementerian Tenaga Kerja karena jalanan macet dan ekonomi bisa rusak," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (1/9).

"Kalau mau nyampaikan apa-apa, bisa juga ke Balai Kota. Enggak apa-apa," katanya menambahkan.

Selain itu, Ahok mengaku jika dirinya juga akan berupaya untuk menjadi mediator, guna mempertemukan perwakilan dari massa aksi buruh dan beberapa menteri yang kinerjanya berkaitan dengan tuntutan aksi mereka. Rencananya, Ahok juga akan mengundang Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dakhiri ke kantornya untuk bertemu dengan perwakilan buruh siang ini

"Jadi menterinya saya undang ke Balai Kota. Kita siapin makan semuanya. Tapi bukan buat yang demo, buat yang jaga saja," ujar Ahok.

Selain itu, Ahok pun tak lupa memperingatkan para buruh untuk tertib dan taat peraturan di Ibu Kota. Mereka diharapkan tidak merusak fasilitas dan infrastruktur umum di sepanjang jalan.

Ahok bahkan mengancam, jika ada pendemo yang nekat merusak sarana dan fasilitas umum di jalanan, maka dirinya akan meminta siapa saja untuk memfoto oknum tersebut, dan melaporkan kepada dirinya untuk diteruskan ke pihak kepolisian.

"Kita kalau dapat foto, lapor polisi, biar ditindak. Kita enggak akan lepas dia seperti kasus di Jakarta Timur," pungkasnya.