Ahok: Bulan ini Kalijodo harus beres!

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menargetkan penertiban kawasan prostitusi ilegal Kalijodo selesai pada Februari ini. Pihaknya bakal kebut pembongkaran tersebut.

Percepatan pembongkaran itu diharapkan selesai sebelum penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Konferensi Islam (OKI) di Jakarta. KTT OKI sendiri dilangsungkan pada 6 Maret hingga 7 Maret 2016.

"Kita lagi lihat dulu apakah mau sebelum jadi tuan rumah OKI atau sesudah (penertiban Kalijodo), saya inginnya sih sebelum jadi tuan rumah, bulan ini harusnya diberesin," kata Ahok di Balaikota, Senin (15/2)

Dia menjelaskan, warga Kalijodo yang terkena penertiban akan direlokasi ke rumah susun. Kalau ada yang ingin berusaha, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas UMKM atau PD Pasar Jaya akan membantu.

Sementara itu, bagi warga Kalijodo yang tidak memiliki KTP DKI, Pemrov akan memulangkan mereka ke kampung halamannya. Ahok menambahkan, biaya pulang kampung ditanggung Pemrov DKI.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, penggunaan lahan Kalijodo yang sejatinya merupakan jalur hijau, telah berpuluh tahun disalahgunakan. Jika hal tersebut dibiarkan, hal ini akan berimbas kepada proyek-proyek Pemrov DKI lainnya.

"Anda enggak mungkin biarkan depan hidung kamu berpuluh-puluh tahun orang melanggar, kalau kayak gitu melanggar bagaimana kita mau bereskan Waduk Pluit nanti," pungkasnya.