Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok cari akal ratakan tiang monorail seharga miliaran rupiah

Ahok cari akal ratakan tiang monorail seharga miliaran rupiah Ahok lantik Djarot Saiful jadi Wakil Gubernur DKI. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Jakarta Monorail (JM) meninggalkan tiang-tiang beton yang berada di Jalan HR Rasuna Said, Jalan Asia Afrika dan Jalan Gelora. Namun yang paling berbahaya berada di depan Stasiun Palmerah, Jakarta Barat. Karena besi-besi baja sisa pengecoran berada di tengah jalan.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, PT JM yang sudah membangun tiang bernilai miliaran ini tidak mendapatkan jaminan dari bank. Sehingga dia menilai, pembangunan monorail akan menggunakan penjualan kontrak dengan pihak properti di sekitar jalur.

"Kok enggak ada bank yang mau biayain. Kan bank kalau biayain 70 persen 30 persen. Makanya saya bingung, saya tanya jangan-jangan loe enggak punya duit terus mau jualin properti kamu dulu," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (15/1).

Dia menambahkan, kontrak yang dibuat antara Pemprov DKI Jakarta dengan PT JM lemah. Sehingga ketika pembangunan, tidak dapat dilanjutkan membuat tiang yang tidak dimiliki Pemerintah Daerah.

"Dia berhenti mangkrak, tiangnya bukan punya kami. Sehingga jalan kami disandera sama dia," tegasnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, tiang tersebut dapat segera dihilangkan dari pandangan warga Jakarta. Kini pihaknya tengah mengusahakan berbagai cara untuk meratakannya dengan tanah.

"Tiang itu enggak jelas, enggak bisa kami ambil juga. Paling kami cari akal lagi pembongkaran seolah menyalahi peruntukan enggak ada IMB," tutup Ahok.

Sebelumnya, mengenai keberadaan tiang yang sudah setengah jadi di beberapa kawasan, Ahok tidak ingin ambil pusing. Sebab ini akan menjadi monumen dan mengingatkan kepada warga Jakarta mengenai kebodohan yang pernah dilakukan pemerintah daerah.

"Biarinlah itu jadi monumen sejarah bahwa terjadi kebodohan Pemprov DKI saking nafsu ingin transpotasi massal," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (13/1).

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun
Persekongkolan Jahat Tender Proyek Tol MBZ Rugikan Negara Rp1,5 Triliun

Kejagung juga mendalami dampak dari modus pengurangan volume proyek dalam proses pembangunan.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun
Ahli: Ada Potensi Tol Layang MBZ Tak Sampai Umur 75 tahun

Hasil pengujian itu pun dibenarkan oleh Andreas lantaran sesuai dengan perbandingan yang ia lakukan, mutu beton Tol Layang MBZ tidak sesuai spesifikasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat
Jokowi Ungkap Biaya Bangun MRT Lebih Mahal dari Kereta Cepat

Pemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.

Baca Selengkapnya
Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta
Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta

Pramono Anung ingin mengoreksi ulang harga tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta

Baca Selengkapnya
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara
Kasus Korupsi Tol MBZ, Mantan Dirut Jasa Marga Jalan Layang Cikampek Dituntut 4 Tahun Penjara

Hal memberatkan terdakwa tidak mendukung pemerintah dalam rangka penyelenggaraan negara bersih dan bebas dari korupsi dan pemberantasan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun
VIDEO: Peran 3 Tersangka dalam Korupsi Proyek Tol MBZ, Negara Rugi Rp1,5 Triliun

Korupsi tol MBZ merugikan negara diperkirakam hingga Rp1,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa
Kejagung Tahan 1 Lagi Tersangka Korupsi Proyek Jalur Kereta Api Besitang-Langsa

Kejagung menetapkan satu lagi tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada tahun 2017 sampai 2023.

Baca Selengkapnya
Korupsi Tol MBZ Ancam Keselamatan, Jaksa Didorong Hadirkan Saksi Ahli Perkuat Vonis Hakim
Korupsi Tol MBZ Ancam Keselamatan, Jaksa Didorong Hadirkan Saksi Ahli Perkuat Vonis Hakim

PT Membran Utama sempat melakukan audit kualitas Tol MBZ selama 6 bulan pada 2020, khususnya struktur bagian atas jalan tol

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya