Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok coret pengajuan anggaran Dishub DKI yang tak masuk akal

Ahok coret pengajuan anggaran Dishub DKI yang tak masuk akal Ahok dan Veronica Tan. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sedang melakukan penyisiran terhadap kebijakan umum anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) yang diajukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Pria disapa Ahok pun melakukan evaluasi dengan memotong anggaran yang tidak perlu digunakan oleh Dishub DKI Jakarta.

"Dishub sudah kita coret-coreti juga. Jadi makin ke sini makin cepat saya evaluasinya. Karena mereka sudah kita instruksikan, misalnya barang ini enggak boleh, misalnya ATK maksimal Rp 50 juta, jadi sudah ditentuin. Kalau dulu kan sampai Rp 200-400 juta, kan gila," kata pria disapa Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (25/11).

Selain itu, Dishub DKI mengajukan anggaran ratusan juta untuk festival dan sosialisasi. Namun Ahok juga mencoret anggaran tersebut lantaran tidak efektif.

Orang lain juga bertanya?

"Itu yang kita potong. Misalnya festival atau sosialisasi 100 orang. Mau ngapain? Sosialisasi undang-undang. Mau ngapain? Taruh saja di Smart City," ujar dia.

Sementara evaluasi terhadap Dishub DKI sudah dilakukan dengan baik. Sebab, Kadis, Wakadis Dishub DKI dan Sekretaris Dishub baru tidak mengerti Perhubungan, sehingga Dishub DKI akan ada kinerja kemajuan.

"Saya harap kita sampai Jumat akan selesai sekitar 90 persen dari total APBD (2016)," kata dia.

Ahok juga memangkas anggaran Suku Dinas Pulau Seribu yang akan memperluas kolam labu untuk nelayan sebesar Rp 3,7 miliar. Sebab, dirinya melihat anggaran tersebut terlalu besar dan tidak efektif.

"Terus saya lihat sendiri, apa ini? Mindahin tanah sebanyak 665 kubik saja. Satu tronton tuh kira-kira 24 kubik kan. Berarti kira-kira ya 30 truk saja. Engga ada truk lagi Pulau Seribu. Mau buang ke mana? Excavator ke mana? Di darat doang dalamin supaya nelayan gampang," ujar dia.

"Saya bilang kamu ngapain kayak gitu? beli saja 1 excavator. Tungguin. Tapi dia bilang 'Pak kita enggak ada RKPD'. Dia enggak bilang beli excavator. Sudah gampang, kamu ambil aja tatain satu. Aku pinjemin kami setahun, over aset saja. Jadi barang itu kita coret," sambungnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya
DPRD Jakarta Tolak Anggaran untuk Kaji Reklamasi Pulau Sampah, Ini Alasannya

Reklamasi pulau sampah di pesisir Jakarta Utara saat ini belum menjadi hal keharusan

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Kaget Anggaran Kecil Komnas HAM
VIDEO: DPR Kaget Anggaran Kecil Komnas HAM "Polsek Minta Rp50 M Cuma Renovasi Satu Kantor!"

DPR melihat anggaran yang diajukan Komnas HAM sangat kecil, dibandingkan pengajuan anggaran pembangunan satu kantor Polsek yaitu Rp50 Miliar

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan

Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi
Jokowi Sentil Kabupaten Anggaran Besar Tapi Program Tidak Jelas, Sekda Bali Bereaksi

Sekretaris Daerah (Sekda) Bali Dewa Made Indra menanggapi soal ucapan Presiden. Meskipun Presiden tak menyebut spesifik daerah yang dimaksud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komnas HAM Ngeluh ke DPR, Dulu Minta Rp300 Miiliar Cuma Disetujui Rp11 Miliar
VIDEO: Komnas HAM Ngeluh ke DPR, Dulu Minta Rp300 Miiliar Cuma Disetujui Rp11 Miliar

Atnike mengatakan pernah mengajukan anggaran Rp300 miliar pada 2019, namun hanya disetujui Rp11 miliar

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya