Ahok curhat 'Pejabat kafirin aku dari belakang, enggak ada urusan'
Merdeka.com - Saat membuka Pameran Hasil Produk Pelaku UMKM di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (19/8), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menyindir perilaku anak buahnya. Awalnya Ahok menceritakan soal program dana pinjaman untuk pelaku UMKM.
Sejak 2014 Ahok menginginkan dana pinjaman kepada UMKM bisa mencapai Rp 1 triliun setiap tahun yang akan diberikan kepada 100.000 pedagang. Namun sampai tahun ini jumlah tersebut belum bisa dipenuhi. Menurutnya, program ini tidak ada kaitannya sama sekali dengan kampanye gubernur.
Siapapun gubernurnya, pedagang berhak mendapat bantuan pinjaman sebagai implementasi Pancasila soal keadilan sosial. Tiba-tiba Ahok menyelipkan curhat tentang perilaku pejabat yang kerap menusuknya dari belakang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
"Itulah keadilan sosial. Sila kelima bukan bantuan sosial. Kalau bantuan, mau milih, mau jadi tim sukses, baru dapat bantuan. Kalau yang enggak jadi tim sukses, enggak boleh. Kalau mau dagang ini, mau kafir-kafirin saya juga dapet. Enggak ada urusan. Pejabat-pejabat juga banyak yang kafir-kafirin aku dari belakang kok. Enggak ada urusan. Selama baik, ya naik aja. Yang penting kamu kerja di bawah sumpah," kata Ahok.
Ahok mengaku tak masalah jika ada pejabat berperilaku seperti itu asalkan menjalankan pekerjaan dengan baik. Dia mengingatkan pelaku UMKM agar tidak memberi setoran ke pejabat DKI atau menyewa dari pedagang besar.
"Zaman sudah berubah ini. Enggak ada lagi cerita ini kios sewain atas nama kita, saudara, pejabat, berapa biji, disewain. Loksem, lokbin, itu kerja, sewain buat orang lain," ujar Ahok.
Ahok meminta pedagang melaporkan jika masih ada praktik sewa menyewa dan pungli ke pejabat. Pejabat Pemprov DKI yang ketahuan meminta setoran akan langsung dikenakan sanksi. Dia menyadari, bakal ada orang-orang yang kebakaran jenggot dengan ancaman ini. Terutama asosiasi pedagang yang memiliki banyak kios dan selama ini dimanfaatkan dengan cara disewakan ke pedagang.
"Yang marah sama saya biasanya punya kios lebih dari satu. Dan dia sewain buat orang lain, tempat usaha, sewain ke orang lain. Pasti, marah. Kalau marah sama saya, aku mah sudah biasa dimarahin orang. Santai-santai saja. Lu marahin gua, gua lebih galak marahin lu," kata Ahok.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok keluar ruangan sambil berlari usai mendengar pidato Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAhok mundur dari Komisaris Utama Pertamina pada masa kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya