Ahok curiga DKI bayari sampah swasta yang masuk ke Bantar Gebang
Merdeka.com - Persoalan sampah yang tak kunjung selesai di Ibu Kota dinilai sangat merugikan masyarakat. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menduga ada 'permainan' di Dinas Kebersihan DKI Jakarta setelah melihat pengelolaan sampah tidak berjalan dengan baik.
"Makanya kita selidiki sekarang, ini kesalahan di Bappeda atau Kepala Dinas. Karena ini pernyataan kepala dinas. Nah saya juga lagi menyelidiki. Maksud kepala dinas seperti itu apa? Apakah ada permainan?," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (04/2).
Ahok mencium kecurigaan tersebut saat Dinas Kebersihan mengajukan pengadaan 200 unit truk sampah baru ke Bappeda. Namun, pengajuan tersebut ditolak DPRD dan tidak terealisasikan. Padahal, Dinas Kebersihan bisa langsung mengajukan pengadaan truk sampah ke DPRD tanpa mengajukan ke Bappeda terlebih dahulu.
-
Apa yang sedang terjadi di Jogja terkait sampah? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan masih ditutup dan akan terus berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Sampah apa yang menumpuk di Kota Jogja? Tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Dimana sampah di Kota Jogja menumpuk? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana sampah di Kota Jogja dibersihkan? Pada Senin pagi (9/10), seperti terlihat pada akun Instagram @merapi_uncover, tampak beberapa petugas kebersihan sedang membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Mereka juga membawa satu unit truk untuk memindahkan sampah-sampah tersebut ke dalam truk.
-
Kapan DKI Jakarta menyaring sampah kiriman? Pada hujan yang terjadi awal bulan November, DKI Jakarta menyaring lebih dari 70 ton sampah kiriman di Kali Ciliwung.
"Kata DPRD, pengadaan itu ditolak karena Dinas Kebersihan mengajukan pengadaan itu ke Bappeda. Padahal, itu bisa dilakukan langsung. Ini siapa yang main. Kepala Dinas, Bappeda atau DPR," kata Ahok.
Selain itu, lanjut Ahok, ada beberapa masalah lain dalam pengelolaan sampah yaitu dikelola oleh swasta tetapi menggunakan fasilitas Pemprov DKI terutama dalam penggunaan truk.
"Ini laporannya enggak jelas. Kalau gitu kenapa enggak kita saja yang sewa ke swasta. Jelas enggak ada beban pemeliharaan kendaraan. Masyarakat enggak protes sampah numpuk bau busuk ke saya," tegas dia.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan Pemprov DKI saat ini tengah mendata kelengkapan truk-truk milik Dinas Kebersihan beserta STNK dan BPKB. Selain itu, Ahok juga akan meminta untuk dipasang Closed Circuit Television (CCTV) di depan pintu masuk TPA Bantar Gebang.
"Ini biar jelas. Truk nomor mana aja yang masuk. Berapa kali sehari. Berapa banyak yang dibawa dan dari mana. Saya curiga kita justru harus bayarin sampah swasta yang dibuang ke Bantar Gebang," pungkas Ahok. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaGeger Sampah Warga BSD Tangerang Dibuang Ilegal Bikin Warga Bogor Resah, Polisi Turun Tangan
Baca SelengkapnyaViral petugas kebersihan sengaja buang sampah ke sungai sampai bikin pro kontra warganet. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaDKI menindak tegas oknum petugas UPS Badan Air yang dengan sengaja membuang sampah ke bantaran kali.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaPemecatan dilakukan DLH DKI Jakarta usai menindaklanjuti laporan warga soal kasus dugaan penipuan yang melibatkan salah satu oknum PJLP.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaSituasi Blok G nampak sepi dan kosong. Lantai tersebut tampak seperti gedung terbengkalai.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca Selengkapnya