Ahok curiga Komisi II dihasut agar tak beri lahan Kemayoran ke DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menuding ada pihak yang menyarankan Komisi II DPR RI menolak memberikan lahan di Kemayoran dari Sekretariat Negara ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penolakan tersebut mengancam pembangunan wisma atlet untuk Asian Games 2018.
"Ya, makanya saya sudah bilang sama Pak Heru (Kepala Badan Pengelola Keuangan) semalam rapat dengan Pak Heru kalau itu PPK Kemayoran dia kayaknya ngelobi DPR RI nih," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (4/12).
Ahok menambahkan, dirinya yang juga pernah duduk di Komisi II mengaku tahu bagaimana kelakuan Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran. Ahok sendiri berada di Komisi II DPR dari fraksi Golkar periode 2009-2014.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Kan saya bilang saya pernah di Komisi II DPR RI saya tahu lah kelakuan PPK Kemayoran kayak apa," ujarnya.
Pemrov DKI sendiri menunjuk BUMD PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk membangun wisma atlet. Namun, lanjut Ahok, dengan adanya penolakan oleh Komisi II, pembangunan menjadi sia-sia.
"Kalau Anda enggak mau kasih lahan kepada kami untuk bangun rusun, mau bangun komersial, ya ngapain saya keluarin duit buat Jakpro kerjain kampung atlet. Kalau kamu mau komersial tawarin aja pengusaha yang lain. Kita pinjem aja buat kampung atlet," ujarnya.
Sebelumnya, kisruh penggunaan lahan Kemayoran sebagai wisma atlet pernah dibahas Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dengan dalam rapat kerja dengan Komisi ll di DPR. Pratikno mengatakan, pengalihan aset lahan di Kemayoran bagi Pemrov DKI demi kepentingan umum.
"Dalam jangka pendek adalah mendukung persiapan wisma atlet dalam Asian Games 2018. Dan dalam jangka menengah adalah untuk rusunawa, mengalihkan pemukiman kumuh ke rusunawa," kata Pratikno.
Penggunaan lahan milik Sekneg merujuk pada Pasal 46 Ayat 1b UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Pasal 55 Ayat 3 huruf d PP Nomor 2014 tentang Pengelolaan BUMN dan BUMD serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96 dan 06 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan Pemanfaatan Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara.
Meski begitu, Komisi II DPR pun sepakat akan membahas pengalihan aset negara ini dalam forum Panitia Kerja.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta penegak hukum menyelidiki kasus dugaan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota membeli lahan sendiri di Kalideres.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut KPK memegang banyak kasus korupsi di PT Pertamina.
Baca SelengkapnyaAHY mengatakan, secara prinsip dasarnya pembangunan tentu harus berjalan dengan baik. Namun, katanya, warga juga harus mendapatkan keadilan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca Selengkapnya